Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
APOLEKSOSBUDBERITADAERAHEKONOMISOSIAL

Aliansi Mahasiswa Wija to Luwu Gerudug PT. ANTAM dan DPRD Sulsel

260
×

Aliansi Mahasiswa Wija to Luwu Gerudug PT. ANTAM dan DPRD Sulsel

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM, MAKASSAR –

Aliansi mahasiswa wija to Luwu yang tergabung dari mahasiswa Luwu raya yang menempuh pendidikan di berbagai kampus di kota makassar, menggelar Aksi di dua titik di kota makassar. Aksi pertama di lakukan di Kantor PT. ANTAM pada pukul 13:30 Wita, dan aksi kedua di lakukan di kantor DPRD SULSEL pukul 15:00 Wita, Selasa, 18 Juni 2023.

Iklan 300x600

Setelah menggeruduk PT ANTAM, Mahasiswa Luwu Raya juga menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Sulawesi Selatan, bukan tanpa alasan mahasiswa Luwu raya melakukan ujuk rasa demi meminta keadilan dan hak masyarakat Luwu raya yang sampai hari ini dinilai tidak ada dampak positif secara signifikan di berikan PT. VALE indonesia ke masyarakat tanah Luwu.

Baca Juga :  Kapolda Metro Jaya di Hadapan 349 Calon Polisi Muda : Jadilah Polisi Penolong

Sebagaimana diketahui, PT. VALE selama 56 tahun di tanah Luwu hanya di rasakan dan di nikmati orang di luar tanah Luwu, baik dari segi pengelolaan CSR, Manajemen dan pemberdayaan pengusaha lokal, terbukti perdetik ini Luwu timur masih dalam kategori Kabupaten termiskin di sulsel, ungkap Jenderal Lapangan Aksi, Thalib Ruslan.

Sehingga lewat unjuk rasa ini menuntut DPRD Sulawesi Selatan untuk mendesak dan memanggil instansi terkait yang terlibat dalam PT. VALE INDONESIA mengagendakan rapat dengar pendapat bersama Aliansi mahasiswa wija to luwu, termasuk mendesak gubernur sulawesi selatan untuk kembali melanjutkan perjuangan sebagaimana pernah di lakukan di komisi VII DPR-RI menolak perpanjang kontrak PT. VALE Indonesia di kantor senayan jakarta.

Baca Juga :  Sambut Hari Armada RI, Lanal Sibolga Laksanakan Bersih Pantai dan Pelepasan Tukik di Pantai Binasi Sorkam Barat

Selaras di sampaikan Gibran Al-Ayubi sebagai kordinator mimbar ujuk rasa dalam pernyataan sikapnya, “Ada beberapa hal menjadi tuntutan kami di kantor PT.ANTAM dan DPRD SULSEL di antaranya : 1. Mengecam PT. ANTAM untuk tidak terlibat dalam kontrak PT. VALE INDONESIA, 2. Mendesak Gubernur Sulsel mengambil Alih PT. VALE Indonesia melalui Pemprov dan Pemda Lutim, 3. Mendesak Gubernur sulsel untuk melibatkan KPK dan BPK Audit penggunaan anggaran CSR PT. VALE, 4. Mengecam PT. VALE Indonesia karena tidak melibatkan pengusaha Lokal, 5. Mendesak PT. VALE untuk transparan pengelolaan CSR.

Baca Juga :  Membangun Ekosistem Industri Maritim dan Kereta Api Masa Depan Indonesia

Ungkap Gibran mahasiswa Universitas negeri makassar yang juga putra luwu timur tersebut.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!