Aliansi Mahasiswa Wija to Luwu Gerudug PT. ANTAM dan DPRD Sulsel

DETIKDJAKARTA.COM, MAKASSAR –

Aliansi mahasiswa wija to Luwu yang tergabung dari mahasiswa Luwu raya yang menempuh pendidikan di berbagai kampus di kota makassar, menggelar Aksi di dua titik di kota makassar. Aksi pertama di lakukan di Kantor PT. ANTAM pada pukul 13:30 Wita, dan aksi kedua di lakukan di kantor DPRD SULSEL pukul 15:00 Wita, Selasa, 18 Juni 2023.

Setelah menggeruduk PT ANTAM, Mahasiswa Luwu Raya juga menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Sulawesi Selatan, bukan tanpa alasan mahasiswa Luwu raya melakukan ujuk rasa demi meminta keadilan dan hak masyarakat Luwu raya yang sampai hari ini dinilai tidak ada dampak positif secara signifikan di berikan PT. VALE indonesia ke masyarakat tanah Luwu.

Sebagaimana diketahui, PT. VALE selama 56 tahun di tanah Luwu hanya di rasakan dan di nikmati orang di luar tanah Luwu, baik dari segi pengelolaan CSR, Manajemen dan pemberdayaan pengusaha lokal, terbukti perdetik ini Luwu timur masih dalam kategori Kabupaten termiskin di sulsel, ungkap Jenderal Lapangan Aksi, Thalib Ruslan.

Sehingga lewat unjuk rasa ini menuntut DPRD Sulawesi Selatan untuk mendesak dan memanggil instansi terkait yang terlibat dalam PT. VALE INDONESIA mengagendakan rapat dengar pendapat bersama Aliansi mahasiswa wija to luwu, termasuk mendesak gubernur sulawesi selatan untuk kembali melanjutkan perjuangan sebagaimana pernah di lakukan di komisi VII DPR-RI menolak perpanjang kontrak PT. VALE Indonesia di kantor senayan jakarta.

Selaras di sampaikan Gibran Al-Ayubi sebagai kordinator mimbar ujuk rasa dalam pernyataan sikapnya, “Ada beberapa hal menjadi tuntutan kami di kantor PT.ANTAM dan DPRD SULSEL di antaranya : 1. Mengecam PT. ANTAM untuk tidak terlibat dalam kontrak PT. VALE INDONESIA, 2. Mendesak Gubernur Sulsel mengambil Alih PT. VALE Indonesia melalui Pemprov dan Pemda Lutim, 3. Mendesak Gubernur sulsel untuk melibatkan KPK dan BPK Audit penggunaan anggaran CSR PT. VALE, 4. Mengecam PT. VALE Indonesia karena tidak melibatkan pengusaha Lokal, 5. Mendesak PT. VALE untuk transparan pengelolaan CSR.

Ungkap Gibran mahasiswa Universitas negeri makassar yang juga putra luwu timur tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *