DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –
SMPN 184 Jakarta menggelar Tasyakuran Alumni setelah 355 siswa dari 9 kelas peserta didik Lulus 100 %, Kegiatan yang dilaksanakan oleh Orang tua Peserta Didik melalui Komite Sekolah di Gedung GOR PKP Jl. Raya PKP Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. (27-5-2023)
Acara yang dimulai dengan kata pembukaan oleh MC, pada pukul 07.30 dan dilanjutkan dengan Pembacaan Doa dan dilanjutkan lanjut Tarian Selamat datang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh orang tua peserta Didik dari 355 peserta didik dari 9 kelas, terlaksana kegiatan Tasyakuran Alumni dengan lancar dan Sukses.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP. Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir. Agung Karang, Ketua DPW GPIB Provinsi DKI Jakarta, Suci Listya Deviutami, S.I Kom, Wasekjen 2 DPP. GPIB, Rika Rachmawati,SE, Ketua Komite Sekolah SMPN 184 Jakarta Timur, Arfah Guslina, serta undangan lainnya, mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh hikmat dan Antusias.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Anne, dalam Laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini sudah sejak lama direncanakan dan dibentuk kepanitiaan. Kegiatan ini murni Mandiri dan dilakukan oleh Orang tua Murid/ Peserta Didik, karena anak-anak sudah menjadi Alumni jadi kegiatan ini diluar Sekolah.
Ketua Komite Sekolah SMPN 184, Arfah Guslina, Dalam sambutannya mengatakan “Terimakasih banyak kepada seluruh Panitia atas kerja kerasnya dan Kerja sama yang baik sehingga bisa berlangsung kegiatan ini, juga terima kasih kepada para undangan khususnya kepada Ketua Umum DPP. Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB), Bapak Ir. Agung Karang, Ketua DPW GPIB Provinsi DKI Jakarta, Ibu Suci Listya Deviutami, S.I.Kom, Wasekjen 2 DPP. GPIB, Ibu Rika Rachmawati, SE dan undangan lainnya saya ucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya,” ucap Arfah.
Lebih lanjut dikatakan “saya mohon ijin berkenan kepada Ketua Umum DPP GPIB berkenan untuk mengalungkan Medali kepada seluruh peserta Didik sebagai tanda menjadi Alumni angkatan 44 tahun ajaran 2022-2023.”
Ketua umum DPP. Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Dalam sambutannya mengatakan “Puji dan syukur kehadapan Allah SWT/ Tuhan YME dan Terimakasih banyak atas undangannya dan mendapat suatu kehormatan untuk diminta mengalungkan Medali kepada 355 Peserta Didik sebagai tanda menjadi Alumni SMPN 184 tahun ajaran 2022-2023,” ucap Ir Agung Karang.
Lebih Lanjut dikatakan “Bahwa anak-anak peserta didik setelah Lulus melanjutkan ke jenjang Pendidikan berikutnya diharapkan bisa masuk diterima di SMA Negeri, jadilah anak yg berprestasi, Berkarakter Pancasila dan Wujudkan selalu Budaya Nusantara, jadilah anak-anak yang berjiwa Pancasila, Berakhlak dan Bermoral, Berbudi pekerti yang baik, tidak Intoleran dan Radikalisme, jangan Bullying, kekerasan Seksual, ikut Geng motor dan Tawuran, Karena anak-ana adalah harapan semua orang tua untuk menjadi Pemimpin Bangsa dan Negara di Masa depan”.
Di tempat yang sama, Suci Listya Deviutami, S.I.Kom, Ketua DPW GPIB DKI Jakarta mengungkapkan kepada awak media “Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ketua Komite SMP Negeri 184 Jakarta, Ibu Arfah Guslina dan Ketua Panitia Pelaksana beserta seluruh jajaran WOTK yang sudah berupaya keras hingga terlaksananya acara Tasyakuran siswa/i SMPN 184 Jakarta Angkatan ke – 44. Semoga segala lelah menjadi lillaah,” ungkapnya.
“Dan kepada seluruh siswa/i SMPN 184 Jakarta, saya ucapkan selamat atas kelulusan di jenjang SMP. Semoga mendapatkan sekolah yang diidam-idamkan dan menjadi pelajar yang berprestasi di jenjang berikutnya,” lanjut Ketua DPW GPIB DKI Jakarta ini.
Sementara itu, ketika ditemui oleh awak media secara terpisah, Ir. Agung Karang juga menjelaskan bahwa kehadiran Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) adalah untuk Menggerakkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam Pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Baru, dengan Tag Line “Majunya suatu Bangsa dimulai dari Pendidikan”.
Organisasi ini sangatlah besar karena terbentuk di 38 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota, 7.094 kecamatan karena di setiap kecamatan ada Kasatlak Pendidikan sampai akan dibentuk disetiap kelurahan/Desa, karena Sekolah-sekolah berada di Kelurahan/Desa.
“Mari kita majukan Pendidikan Indonesia agar pada tahun 2045 yaitu Indonesia Emas negara kita menjadi Negara Maju sejahtera adil dan Makmur”, tutup Ir. Agung Karang.