Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari raya Idul Fitri 2025 728x250
DAERAH

Tangani Langsung di Lapangan, BKPM Kawal Investasi Tekstil Di Kabupaten Boyolali

Avatar photo
64
×

Tangani Langsung di Lapangan, BKPM Kawal Investasi Tekstil Di Kabupaten Boyolali

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com, Boyolali | Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM melalui staf khusus bidang hubungan antar daerah Ir. H. Didi Apriadi memberi apresiasi Bupati Boyolali dalam mendukung iklim berinvestasi di Indonesia. Utamanya di wilayah Kabupaten Boyolali.

Kebijakan strategis sebagai kepala daerah, akan menentukan keputusan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Sehingga problem investasi terkendala tukar guling selama sepuluh tahun, berujung happy ending. Pabrik garmen PT. Indo Radian Tekstil dipastikan tahun ini dapat segara beroperasi.
“Bupati Boyolali Agus Irawan, layak mendapat apresiasi. Permasalahan tukar guling PT. Indo Radian Tekstile dengan perangkat Kepala Desa Kembang, Kecamatan Gladak, Kabupaten Boyolali.

Iklan 300x600

Sepuluh tahun terakhir, telah menemukan mufakat hanya dalam hitungan jam,’’ ujar Didi dalam rapat dengan Jajaran Bupati Boyolali, Rabu (7/5/25).
Dalam pemaparan disebut, faktor komunikasi kerap menjadi kendala yang turut mempengaruhi pemenuhan persyaratan administrasi. Oleh karenanya, Tim BKPM yang dipimpin-nya langsung bergerak, turun kelapangan. Mengawal kepentingan investasi di Boyolali agar berjalan semestinya.

Baca Juga :  Pangkalan TNI AL Dumai Laksanakan Penyambutan dan Entry Briefing Danlanal

Hadir bersama para pihak, mengawal langsung bersama investor, dengan perangkat kepala daerah, duduk satu meja, sekaligus mendorong percepatan investasi agar lebih ramah secara prosedural sebagaimana diputuskan bersama Bupati Boyolali hari ini.
“Secara prosedural sangat mungkin terjadi mis komunikasi penyebab kebuntuan. Syukur kendala puluhan tahun itu kini semua bisa diurai dalam hitungan jam menjadi mufakat,’’ tegas Didi.

Investasi PT. Indo Radian Tekstile mendirikan pabrik garmen di Boyolali dengan total investasi mencapai Rp. 1 Triliun, menjadi anomaly dengan isue tekstile di Indonesia. Di tengah gelombang PHK ribuan karyawan PT. Sritek setelah dinyatakan pailit. Bahwa Industri tekstile Indonesia tidak akan mati.
Pada tahapan awal, kebutuhan pabrik dipastikan akan menyerap 3000 tenaga kerja, dan menjadi angin segar harapan baru industry tekstile yang diharapkan dapat mengurangi beban problem sosial di Indonesia, termasuk mengurangi pengangguran.

Baca Juga :  Kunjungan Danlantanal II Padang Di Lanal Sibolga Disambut Sukacita Oleh Prajurit dan PNS Lanal Sibolga

Turut mendapingi Didi Apriadi, tampak Direktur Pengembangan Potensi Wilayah Kementerian BKPM, Agus Joko Saptono. Ia menyatakan perlunya dibuat time line progress. “Setidaknya apa yang sudah disepakti bisa berjalan sesuai koridor masing masing secara terukur sesuai plan dan target. Insha Allah tiga bulan selesai,’’tandasnya.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!