Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
ANGKATAN LAUTARTIKELBERITADAERAHNASIONALTNI

PHL Proyek Rumah Pompa Jatuh Dari Ketinggian 6 Meter, FWJ Indonesia: Itu Kelalaian Kontraktor

Avatar photo
365
×

PHL Proyek Rumah Pompa Jatuh Dari Ketinggian 6 Meter, FWJ Indonesia: Itu Kelalaian Kontraktor

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta-JAKARTA – Seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) terjatuh dari bangunan atas setinggi 6 meter dalam pengerjaan proyek rumah pompa atau folder kali adem Jakarta Utara.

PHL yang diketahui bernama Ihsan alias Aang kini dalam penanganan Rumah Sakit (RS) Atmajaya.

Iklan 300x600

Berdasarkan keterangan yang didapat awak media, peristiwa itu diduga atas kelalaian instruktur pekerja dan pemegang proyek rumah pompa tanpa adanya penjelasan para pekerja menggunakan alat pengaman.


“Ini jelas adanya kelalaian dari pihak kontraktor dan instruktur proyeknya. Kenapa PHL tidak diberikan penjelasan soal keselamatan pekerja, minimal ditegur jika PHL nya bandel. “ujar Ikhsan Adik korban, Selasa (14/2/2023).

Standar Presedur Operasional (SOP) kata dia harus menjadi prioritas kontraktor dalam melakukan pengawasan pekerja untuk selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Body Harnes.

Baca Juga :  Menyebabkan kerusakan jalan umum, PT. Mcm didemo di jakarta.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 sekitar pukul 15:00 Wib itu akhirnya mengakibatkan korban mengalami luka serius.

Ikhsan juga mengatakan insiden yang terjadi terhadap abang kandungnya bermula ketika korban bersama rekannya mendapat tugas pengelasan kontruksi baja pada projeck rumah pompa.

“Hingga detik ini, kontraktor PT Rudi Jaya belum memberikan perhatiannya terhadap korban, bahkan mereka juga terkesan lari – larian untuk melepas tanggungjawabnya kepada pekerjanya sejak korban dilarikan ke RS Atmajaya. “Jelasnya.

Melihat kondisi yang memperihatinkan itu, Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia dan juga Ketua Investigasi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan ikut angkat bicara.

Baca Juga :  Komandan Lanal Bandung Hadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kota Bandung Masa Jabatan Tahun 2024-2029

Menurutnya, persoalan savety body untuk para pekerja lebih diutamakan, terlebih pengawasan ekstra harus ditingkatkan dari perusahaan kontraktor.

Dia menilai PT Rudi Jaya sebagai pelaksana pekerjaan Proyek Rumah Pompa atau Folder Kali Adem Jakarta Utara harus dikaji ulang.

“Kita melihat adanya kelalaian dari perusahaan itu. Pengawasan oleh instruktur proyek juga menjadi penilaian penting, bahwa pekerja tidak boleh dibiarkan melakukan pekerjaan tanpa adanya pengamanan diri. “Ucap Opan saat dimintai tanggapannya, Minggu (19/2/2023).

Dia juga menyebut proyek yang dikerjakan PT Rudi Jaya berasal dari APBD DKI Jakarta, untuk itu perlu adanya klarifikasi secara resmi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Baca Juga :  Dalam Rangka Penyegaran Organisasi, Jalasenastri Cabang 3 Korcab I DJA I Laksanakan Reorganisasi

“Kami akan surati Dinas yang melelang proyek tersebut dan meminta penjelasan secara terperinci soal PT Rudi Jaya. “Pungkasnya.

(NDA)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!