Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITASEPUTAR JAKARTA

Pak Ogah Kembali Turun Kejalan di Wilayah Jakarta Utara Mengundang Keluhan Warga

Avatar photo
114
×

Pak Ogah Kembali Turun Kejalan di Wilayah Jakarta Utara Mengundang Keluhan Warga

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJKAARTA.COM Jakarta, Maraknya Pak Ogah yang meminta sejumlah uang kepada setiap pengendara, terutama mobil boks, truk, dan kontainer yang melintas di sepanjang Jalan Raya Kebon Baru Cilincing, Jalan Semper Plumpang, Semper, Simpang Lima Semper Koja, Jalan Raya Cacing, Jalan Raya Sunter, lampu merah jaya, lampu merah tanah merdeka , puteran bogasari , puteran justus dan Jalan Arteri Marunda juga di puteran ex pasar bebek pom bensin marunda yang mana di berbagai wilayah Jakarta Utara (Jakut) menimbulkan keluhan dari warga sekitarsekitar, Rabu (09/11/2023).

Selain memaksa pengendara untuk memberikan uang, keberadaan mereka juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Iklan 300x600

Pengendara dan warga yang melintas di sekitar lokasi ini berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera mengatasi masalah ini. Keberadaan Pak Ogah, terutama pada pagi dan sore hari menjelang malam, kerap terlihat dan mayoritas mereka adalah anak-anak di bawah umur.

Baca Juga :  Program RIDO juga membangun gerakan budaya betawi di kawasan rumah pitung marunda

“Mohon kepada Bapak polisi, Dishub, Satpol PP, dan jajaran, serta Kasudin Sosial Jakarta Utara dan timnya, untuk segera menertibkan para Pak Ogah yang sering meresahkan ini.

Keberadaan mereka sangat mengganggu pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, terutama bagi karyawan dan karyawati yang pulang malam karena rawan pemalakan, penjambretan, bahkan pelecehan,” ujar oji.

Tidak hanya itu, situasi kemacetan yang sering terjadi di sepanjang Jalan Raya Cacing Cilincing juga menjadi sumber kekhawatiran. Pak Ogah tidak hanya meminta-minta kepada pengendara, terutama truk, kontainer, dan mobil boks, tetapi juga memaksa mereka untuk memberikan uang.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Sambut HUT Bhayangkara ke-77 Gelar Lomba Ketangkasan Bermotor

Dalan, seorang sopir kontainer berusia 45 tahun, mengaku sangat merasa resah dengan keberadaan mereka. Jumlah Pak Ogah yang semakin banyak justru menyebabkan kemacetan di malam hari.

“Mereka sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur yang meminta uang dengan cara bergerombol. Keberadaan mereka sudah lama, namun sampai sekarang belum ada tindakan yang diambil oleh aparat terkait,” jelasnya.

Keluhan ini disampaikan oleh warga melalui aspirasi kepada redaksi Media. Isinya adalah permohonan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta untuk segera mengatasi maraknya Pak Ogah di wilayah Jakut dan meminta tindak lanjut terkait masalah ini.

Dengan meningkatnya keluhan dari warga sekitar, diharapkan pihak berwenang segera mengambil langkah tegas dalam menertibkan keberadaan Pak Ogah.

Baca Juga :  Danlantamal XII Beri Motivasi Kepada Calon Prajurit TNI AL Sebagai Bekal Tes Pantukhir Pusat

Selain itu, diperlukan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk menciptakan solusi yang efektif guna mengatasi permasalahan ini.

Warga Jakarta Utara berharap agar langkah-langkah yang diambil dapat memberikan rasa aman dan nyaman warga terutama Jakarta Utara.

(Red)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!