Detikdjakarta.com, Jakarta – PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), perusahaan pendidikan karakter dan pengembangan diri yang didirikan oleh Merry Riana, hari ini resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui papan pengembangan, Kamis (10/7/2025). Dengan pencatatan ini, MERI menjadi perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2025.
Langkah strategis ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan yang telah berdiri sejak 2014. Melalui proses Initial Public Offering (IPO), MERI melepas 235.132.500 lembar saham atau sebesar 22,72% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp128 per saham. Dari proses IPO ini, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp30,09 miliar yang akan digunakan untuk memperluas jaringan pusat pembelajaran dan memperkuat program edukasi berbasis soft skills.
Merry Riana menyampaikan bahwa keputusan untuk go public merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk memperluas dampak positif pendidikan di Indonesia dan dunia. “Kami tidak menunggu besar untuk go public. Kami go public agar bisa menjadi besar dan berdampak lebih luas,” ujarnya.
Dukungan dari Tokoh Nasional
Langkah IPO MERI mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional, termasuk :
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ini contoh yang bagus. Merry Riana tidak pernah berhenti berpikir untuk meningkatkan ketangguhan dan inisiatif dari rakyat Indonesia yang kita cintai,” kata SBY.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur
“Human capital adalah aset strategis bangsa. Semoga IPO MERI sukses dan berdampak positif.” ujar Agus.
Oscar Darmawan, Founder Indodax
“Saya yakin banget dengan Merry Riana karena mengikuti perjalanannya dari nol (di Singapura) sampai sekarang.” ujar Oscar.
Komitmen Founder dan Investor Strategis
Dalam rangka menunjukkan komitmen jangka panjang, Merry Riana bersama Co-Founder Alva Tjenderasa mengunci seluruh kepemilikan sahamnya selama lima tahun ke depan. Mereka telah menandatangani commitment letter untuk tidak menjual saham selama periode tersebut, sebuah langkah yang jarang ditemui di pasar modal Indonesia.
Masuknya pengusaha nasional dan Founder Tancorp, Hermanto Tanoko, sebagai investor strategis semakin memperkuat fundamental perusahaan. Hermanto menyatakan komitmennya untuk terus mendukung ekspansi dan pertumbuhan MERI.
“Setelah IPO ini, Tancorp akan tetap aktif mendukung MERI. Kami akan FULL SUPPORT,” ujar Hermanto Tanoko.
Ekspansi Berbasis Kolaborasi dan Teknologi
Dana hasil IPO akan digunakan secara strategis, dengan 65% dialokasikan untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre melalui model kemitraan dan sewa, serta 35% untuk memperkuat program Merry Riana Events, seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp. MERI juga akan meningkatkan investasi pada pelatihan SDM, pemasaran, dan infrastruktur digital.
Dengan pendekatan asset-light, MERI mengedepankan strategi pertumbuhan cepat tanpa beban aset berlebih. Perusahaan telah menunjukkan pertumbuhan tahunan yang konsisten dalam tiga tahun terakhir melalui tiga pilar utama: Learning Center, Events, dan Digital Learning.
Menggerakkan Ekosistem Pendidikan Indonesia
Lebih dari sekadar institusi pendidikan, MERI telah membangun sebuah ekosistem yang terdiri dari anak-anak, guru, komunitas, pelaku usaha, hingga investor semua bergerak bersama untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berkarakter.
“Pendidikan bukan hanya soal mengajar di ruang kelas, tapi soal menggerakkan seluruh ekosistem. Langkah ini bukan hanya besar, tapi bermakna. Untuk satu tujuan: Menggerakkan Edukasi Rakyat Indonesia,” tutup Merry Riana.