Kamis 12 Desember 2024 Himpunan mahasiswa Islam (HMI) cabang Konawe melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia.
Dalam aksi yang di lakukan himpunan mahasiswa Islam cabang Konawe ini yang kemudian di pimpin langsung oleh ketua umum dan sekertaris umum HMI cabang Konawe itu di lakukan di kantor Pemda kabupaten konawe dan juga kejaksaan negri konawe
Dimana dalam aksi tersebut Ketua umum HMI cabang Konawe (Novriyanto) di depan kantor Pemda kabupaten Konawe menyampaikan bahwasanya di momentum ini menjadi pengingat kita bahwa korupsi adalah suatu praktek yang merugikan bagi bangsa dan juga negara terkhusus rakyat kecil.
Kita ketahui bersama bahwasanya PJ bupati Konawe ini adalah pimpinan lembaga tertinggi di daerah khususnya di kabupaten konawe dengan hadirnya kami dalam aksi memperingati hari anti korupsi ini sekaligus menekankan kepada PJ bupati Konawe untuk melakukan evaluasi rutin terhadap kerja-kerja OPD (organisasi pemerintah daerah) agar praktek KKN (korupsi,kolusi dan nepotisme ) tidak terjadi lagi di lingkup Pemda kabupaten Konawe itu sendiri, karena kita ketahui beberapa bulan yang lalu telah di tetapkan tersangka kasus korupsi tambatan perahu dan ini yang terjerat kadis perhubungan harusnya menjadi contoh dan juga sebagai sampel bahwa korupsi itu tidak baik sudah merugikan orang lain dan juga diri sendiri serta jabatan , maka harapan kami agar kiranya PJ bupati Konawe mampu menjadi pemimpin yang akuntabel,ber integritas dan komitmen serta tegas terhadap jajaran OPD di lingkup Pemda kabupaten Konawe.(ujarnya)
Dalam aksi tersebut di depan kantor Pemda kabupaten Konawe pihak PJ bupati Konawe tidak berada di tempat hingga pihak massa aksi mendobrak masuk ke dalam gedung Pemda kabupaten Konawe yang kemudian di temui oleh perwakilan PJ bupati Konawe dalam hal ini Kabag hukum Pemda kabupaten Konawe dalam menanggapi tuntutan massa aksi pihak Pemda atau yang mewakili menyampaikan bahwa sejauh ini pihak Pemda Konawe masih terus memantau dan juga mengingatkan kepada seluruh jajaran OPD di sektor pemerintahan kabupaten Konawe agar tidak melakukan praktek KKN(Korupsi,kolusi dan nepotisme) yang kemudian sikap ini juga kami lakukan dalam mengatensi intrupsi presiden dalam 100 hari kerja untuk menciptakan pemerintahan bersih dari kasus korupsi serta selalu menjujung tinggi sikap akuntabel, profesional dan juga terbuka . (jawabnya)
Setelah aksi di depan kantor Pemda kabupaten Konawe ini massa aksi yang tergabung dalam himpunan mahasiswa Islam cabang Konawe kemudian beranjak ke kantor kejaksaan negri kabupaten Konawe untuk mempresur dan juga mempertanyakan terkait komitmen dan juga sikap APH dalam hal ini kejaksaan negeri unaaha sudah sejauh mana kasus-kasu korupsi yang di tanggani terkhusus dugaan kasus korupsi dana Silpa sebesar 59 M.
Dalam orasi yang di sampaikan sekertaris umum HMI cabang Konawe Ripaldi bahwa kami masih percaya aparat penegak hukum dalam hal ini kejaksaan negri konawe mampu dalam memberantas kasus-kasus korupsi yang ada.
maka dengan itu kami meminta kepada kejaksaan agar dengan tegas memberantas kasus-kasus korupsi baik yang di tahap pelaporan maupun penyelidikan dan penyidikan agar dapat di proses secara cepat,(ujarnya)
Lanjut dari pada itu sekertaris umum HMI cabang Konawe (Ripaldi) juga menambahkan terkait kasus yang pernah di laporkan salah satu aktivis Konawe mengenai progres dari pada dugaan kasus korupsi dana Silpa sebesar 59 M yang kemudian masih menjadi pertanyaan besar apakah masih berlanjut atau sudah berhenti ,(lanjutnya)
Dalam kesempatan itupun pihak kejaksaan dalam hal ini kasi pidsus menemu teman-teman massa aksi dari himpunan mahasiswa Islam di ruagan kasi pidsus ,dalam penyampaiannya kasi pidsus menyampaikan bahwa untuk kejaksaan negri konawe itu sendiri jika ada laporan maupun temuan yang di ajukan d kejaksaan negeri unaaha ini dan memenuhi syarat baik formil maupun materil kami pastinya proses dengan profesional dan kami juga sampai hari ini tetap konsisten dan komitmen dalam memberantas kasus-kasus korupsi di kabupaten Konawe,Konkep,dan konut sekalipun kami menaungi 3 kabupaten itu kami tidak pernah gencar-gencarnya jika ada laporan masuk mengenai dugaan maupun temuan yang memang terpenuhi syarat-syaratnya dalam hal ini bukti-buktinya prosesnya kami pastikan di percepat , jadi biasa yang bikin macet itu kalau misal ada laporan tapi unsurnya belum terpenuhi seperti dokumen-dokumen penunjang bukti” laporan yang di ajukan tapi bukan kami abaikan malah kami juga bergerak untuk menelusuri kebenaranya (ujarnya )
Dalam titik aksi terakhir yang di lakukan d Kajari unaaha ini kemudian ketua umum HMI cabang Konawe menaruh harapan agar Kajari kabupaten Konawe mampu berkomitmen dan juga konsisten dalam memberantas kasus-kasus korupsi yang ada di kabupaten Konawe itu sendiri.