Jakarta_Sejumlah mahasiswa yg tergabung dalam jaringan Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (JADKOMHAS) gelar UNRAS meminta agar kpk segera periksa dan tangkap pihak PPK serta rekanan Kontraktor atas dugaan tindak pidana korupsi pada jembatan Munse di kabupaten Konawe Kepulauan,Sulawesi Tenggara. Selasa (23/07/2024)
Pasalnya, pembangunan jembatan Munse di kabupaten Konawe Kepulauan dinilai tidak sesuai dengan standar mutu dan kualitas yang menggunakan APBN senilai Rp 51.390.745.000.00
Eval pahmid selaku penanggung jawab Demonstran mengatakan bahwa, dinilai RAB dan Gambar sfesifikasi teknis di lapangan tidak sesuai dengan jaminan mutu dalam kontrak pembangunan jembatan Munse
“Kami menilai RAB dan gambar sfesifikasi teknis di lapangan itu tidak sesuai dengan standar mutu dalam kontrak pada proyek pembangunan jembatan Munse yang menggunakan APBN senilai Rp 51.390.745.000.00”. Tuturnya
Iyhan (penanggung jawab aksi 2) menambahkan bahwa, di duga adanya indikasi tindak pidana Korupsi pada pembangunan jembatan Munse yang melibatkan Pihak PPK dan kontraktornya
“ tentu dalam hal ini kami menduga adanya indikasi tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan jembatan Munse yang melibatkan Pihak PPK dan kontraktornya, yang merupakan pelanggaran nyata sesuai dalam UU tindak pidana korupsi No. 31/1999 jo UU No. 20/2001” ungkapnya
Olehnya itu, dirinya (JADKOMHAS) meminta KPK RI agar segera panggil dan periksa pihak PPK serta rekanan Kontraktor proyek pembangunan jembatan Munse di kabupaten Konawe Kepulauan
“ kami meminta KPK RI untuk segera memanggil dam memeriksa Pihak PPK dan juga Kontraktor proyek pembangunan jembatan Munse, yang kami duga telah terindikasi tindak pidana korupsi pada APBN proyek pembangunan jembatan Munse” pintanya dengan tegas
Sebagai penutup eval pahmid menambahkan bahwa, akan terus mengawal perkara ini sampai benar benar di tuntaskan
“saya putra daerah asli Konawe Kepulauan akan terus mengawal sampai KPK RI benar benar mengusut tuntas perkara ini, apabila tuntutan kami tidak diindahkan maka kami akan hadir lagi dengan masa yang lebih banyak” Tutup nya