Detikdjakarta-TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiawati, S.T., M.Sc., M.Tr. Hanla., mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., beserta “AKABRI 89” dalam rangka Kegiatan Bakti Sosial di Kabupaten Cianjur, dengan Tema “Untuk Sinergitas, Soliditas dan Kekompakan TNI-POLRI khususnya AKABRI 89”, bertempat di Camp Pengungsi Kampung Bahari Nusantara (KBN) Satgas TNI AL Peduli Cianjur Kampung Grogol RT 05 RW 03, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/03/2023).
Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa guna meningkatkan kepedulian terhadap sesama, Alumni AKABRI lulusan tahun 89 menggelar Bakti Sosial di Cianjur Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, ribuan bahan kontak berupa sembako, obat-obatan, serta kebutuhan harian masyarakat disalurkan secara langsung ke desa-desa di wilayah Cianjur. Kegiatan ini melibatkan seluruh Matra baik itu TNI AD, TNI AL, TNI AU serta Kepolisian RI. Seperti diketahui, lulusan AKABRI tahun 1989 satu diantaranya yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
TNL AL dalam kesempatan ini, selain melaksanakan pendistribusian bahan bantuan, juga melaksanakan trauma healing yang menjadi tindakan efektif untuk mengatasi depresi pasca peristiwa penyebab trauma, seperti bencana alam gempa bumi yang melanda Cianjur beberapa waktu lalu. Dengan mengerahkan tim dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) serta memanfaatkan kecanggihan Smart Truck Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), TNI AL melaksanakan trauma healing di Kampung Bahari Nusantara, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sejumlah program akan dijalankan guna melaksanakan trauma healing khususnya kepada anak-anak yang hingga saat ini masih berada di pengungsian seperti, menggambar, menyanyi, mendongeng melakukan game-game yang menyenangkan dan bermain dengan cara berkelompok serta berkolaborasi dengan memanfaatkan smart truck TNI AL. Seperti yang telah diketahui, wilayah Cianjur Jawa Barat pada November 2022 yang lalu mengalami bencana alam gempa bumi mengakibatkan ratusan warga meninggal dunia, ribuan banguna hancur, tanah longsor, serta puluhan ribu warga mengungsi di tempattempat terbuka yang aman.
