Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITADAERAHHUKUM

Ketum HMI Konsel Soroti Kerusakan Proyek Jalan di Konsel, Diduga Sarat KKN

297
×

Ketum HMI Konsel Soroti Kerusakan Proyek Jalan di Konsel, Diduga Sarat KKN

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Konawe selatan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe Selatan (Konsel) menyoroti proyek pekerjaan jalan yang dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Konawe Selatan. Pasalnya, proyek tersebut sudah menunjukkan kerusakan meskipun baru selesai dikerjakan.

 

Iklan 300x600

Ketua Umum HMI Cabang Konsel, Hendra, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang baru dibangun namun sudah mulai rusak. Setelah dilakukan pengecekan langsung, ditemukan dugaan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut.

 

“Ada masyarakat yang menyampaikan kepada kami soal ini. Setelah kami turun langsung ke lapangan, ternyata benar. Kami menduga ada masalah sejak awal pelaksanaan pekerjaan ini,” ujar Hendra.

Baca Juga :  BRI Palmerah Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-117, Ajak Karyawan Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

 

Ia menjelaskan bahwa salah satu indikasi kegagalan proyek terlihat pada Lapisan Pondasi Atas (LPA) yang didiamkan terlalu lama sebelum dilanjutkan ke tahap pengaspalan, sehingga berdampak pada penurunan kualitas aspal.

“LPAnya dibiarkan terlalu lama, sehingga kualitasnya menurun. Hal ini tentu memengaruhi mutu akhir dari pekerjaan jalan,” tambahnya.

 

Hendra juga menyebut bahwa pihaknya belum melakukan pengecekan lebih lanjut pada aspek lain seperti volume pekerjaan, namun menurutnya, kerusakan yang terjadi tidak disebabkan oleh intensitas penggunaan jalan, melainkan murni karena kualitas material dan pengerjaan yang buruk.

Baca Juga :  AWI, AJB dan Wartawan Perkotaan Memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Dengan Menggelar Lomba

 

Lebih lanjut, HMI menduga adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Ululakara–Palangga tersebut.

 

“Kami mencium adanya indikasi praktik KKN dalam proyek ini. Oleh karena itu, kami menilai hal ini sudah menjadi ranah Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera bertindak,” tegasnya.

 

HMI Konsel berencana melaporkan dugaan penyimpangan ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara. Laporan akan ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Bidang Bina Marga serta pihak rekanan, yakni CV. Antagiaku.

Baca Juga :  Lanal Bengkulu Tanamkan Cinta Bahari dan Kesiplinan Kepada Mahasiswa Baru Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu

 

“Kami akan melaporkan ini secara hukum. Ini adalah fasilitas publik yang seharusnya dikerjakan secara profesional dan bertanggung jawab,” tutup Hendra.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!