Jakarta – Via Swara, Forum perempuan independen, memberikan apresiasi atas langkah PT Pertamina (Persero) yang menurunkan harga avtur sebesar 10% mulai 1 Desember 2024. “Kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan harga tiket pesawat dan meningkatkan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat luas,” Kata Via kepada awak media, Kamis (5/12)
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa penurunan harga avtur berlaku di 19 bandara yang menjadi pusat aktivitas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, termasuk Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan beberapa bandara di Indonesia Timur. 
“Penurunan harga avtur ini merupakan inisiatif korporasi dalam mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat dapat memperoleh tiket pesawat dengan harga terjangkau, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Riva. 
Via Swara menilai kebijakan ini sebagai langkah positif yang menunjukkan sinergi antara BUMN dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan turunnya harga avtur, biaya operasional maskapai penerbangan diharapkan berkurang, yang pada gilirannya dapat menurunkan harga tiket pesawat. Hal ini akan mempermudah mobilitas masyarakat, terutama menjelang libur akhir tahun.
Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) juga menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50% bagi penumpang pesawat dan maskapai selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Penurunan tarif ini mencakup Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC). 
Via Swara berharap langkah-langkah ini dapat diikuti oleh peningkatan kualitas layanan dan keselamatan penerbangan. Selain itu, diharapkan kebijakan serupa dapat diterapkan secara berkelanjutan dan tidak hanya pada periode tertentu, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Dengan adanya penurunan harga avtur dan tarif kebandarudaraan, diharapkan industri penerbangan nasional dapat bangkit kembali setelah terdampak pandemi COVID-19. Kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah yang bergantung pada konektivitas udara.
Via Swara mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem transportasi yang terjangkau, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, tujuan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan dapat tercapai