DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –
Lambatnya respon dari Komisi Yudisial dalam menerima Audience dari Advokat Eggy Sudjana, SH dan pemberi kuasanya, berakibat fihak pendamping pemberi kuasa terlihat kehilangan kesabarannya.
Usai menunggu berjam-jam di Komisi Yudisial, salah seorang pendamping pemberi kuasa kepada Eggy Sudjana, akhirnya berteriak latang di lantai 1 Komisi Yudisial, untuk meminta Ketua Komisi Yudisial menerima permintaan audience mereka.
Dari informasi yang diperoleh bahwa, kedatangan tim hari ini, Senin, 29 Mei 2023, sudah disampaikan secara tersurat, 3 hari yang lalu.
“Seharusnya fihak Komisi Yudisial sudah siap dan tidak perlu menunggu selama ini, ucap Eggy Sujana, S.H., M.H., Kuasa Hukum korban.
“Sudah berjam-jam kami menunggu, dari jam 10 hingga jam 1 tidak ada satupun yang bersedia menemui kami untuk melakukan Audience” lantang ucap pendamping korban, yang enggan menyebutkan namanya
“Kami datang bukan untuk mengemis, tapi untuk meminta keadilan” kembali lantang ucapnya.
“Bukankah Komisi Yudisial adalah wasit dari para Hakim, kenapa untuk menemui kami saja takut?” juga terdengar lantang dari pendamping korban yang lain, Zulkifli Sirajuddin Karaeng Bonto.
Mendengar kegaduhan tersebut, Abdul Azis Karaeng Ngemba (yang lebih dikenal masyarakat Jakarta dengan sebutan Daeng Azis) bergegas keluar ruangan Konferensi Pers Komisi Yudisial, untuk menenangkan ke-2 orang yang juga merupakan sanak keluarga dari Daeng Azis.