Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

TERKAIT DUGAAN KEJAHATAN DIREKTUR PT. VDM INISIAL (HC) SEBAGAI MAFIA DOKUMEN TERBANG DAN DIREKTUR PT. JR INISIAL (A), SEKJEND KOMANDO RESMI LAPORKAN DI KEJAKSAAN AGUNG RI

510
×

TERKAIT DUGAAN KEJAHATAN DIREKTUR PT. VDM INISIAL (HC) SEBAGAI MAFIA DOKUMEN TERBANG DAN DIREKTUR PT. JR INISIAL (A), SEKJEND KOMANDO RESMI LAPORKAN DI KEJAKSAAN AGUNG RI

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Direktur PT. Visi Debtindo Mineral dan Direktur PT. Jagad Rayatama resmi di laporkan lembaga Konsorsium mahasiswa dan pemuda Indonesia (KOMANDO) dengan membawa beberapa dokumentasi bukti kejahatan atas dugaan memfasilitasi atau menyiapkan Dokumen Terbang (DokTer) ke perusahaan tambang koridor

Salah satunya perusahaan yang di maksud yakni, PT. Jagad

Iklan 300x600

 

 

Menurut Sekjend KOMANDO, Adrian alfath mangidi dalam heringnya mengatakan bahwa ia menduga kuat direktur PT. Visi dan PT. Jagad kerap bekerja sama untuk meloloskan serta menjual ore nikel illegal

 

“Kami menduga PT . Jagad Raya Tama juga menjadi tempat keluarnya nikel illegal dilahan cela atau koridor  antara PT. Macika madamadana , PT visi Debtindo  mineral sejak 2021 hingga 2024, serta PT jagad rayatama mengolah dilahan hutan produksi terbatas dan itu diduga melanggar regulasi ” Ungkapnya

Baca Juga :  MARAKNYA ILLEGAL MINING DI SULTRA, HIPPMA KONSEL - JAKARTA SOROTI PT. HOFFMEN ENERGI PERKASA

 

Iyhan mangidi sapaan akrabnya menambahkan bahwa, sudah 13 tahun PT jagad melakukan pertambangan nikel itu tidak memiliki jety , namun diduga kuat menggunakan Jetty PT triple eight yang diduga  juga illegal

 

“Yang paling fatal PT jagad Raya Tama ini pada tanggal 18 Januari 2024 diduga melakukan pertambangan tanpa RKAB dan kemarin kami sudah mencari kebenaran di Dirjen dan benar PT. Jagad belum mempunyai RKAB ,inikan adalah perbuatan melawan hukum” ulasnya.

 

Keterangan pihak Kejaksaan Agung RI dalam pertemuan audiens tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan menjalankan pemeriksaan lebih lanjut terkait laporan Konsorsium mahasiswa dan pemuda indonesia(KOMANDO) yang melibatkan perusahaan PT. Visi Debtindo Mineral dan PT. Jagad Rayatama di wilayah Konawe Selatan.

Baca Juga :  Kapolres Metro Jakarta Utara Pastikan Keamanan Natal di Gereja ST. Yohanes Bosco

 

Sebagai penutup, iyhan mangidi menambahkan bahwa pihaknya akan terus mempresur sampai ada titik terang mengenai kasus direktur PT. VDM dan PT. JR ini

“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai ada titik terang dari pihak instansi terkait”. Tutupnya

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!