Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Soroti Penggusuran UMKM di Kendari, GARPEM Sultra Minta KEMENDAGRI Copot Pj. Walikota Kendari

339
×

Soroti Penggusuran UMKM di Kendari, GARPEM Sultra Minta KEMENDAGRI Copot Pj. Walikota Kendari

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Garda Pemuda Sulawesi Tenggara (Garpem-Sultra) unjuk Rasa Di depan Kementerian dalam Negeri Meminta Copot PJ.Walikota Kendari. Senin, (13/05/2024).

 

Iklan 300x600

 

 

Hal itu Terkait Adanya tindakan Penggusuran Pelaku UMKM atas intruksi Pejabat walikota Kendari, Muhamad Yusuf.

 

 

 

Bukan hanya itu, Pj. Walikota Kendari dinilai tidak mampu menyelesaikan masalah banjir di Kota Kendari.

 

 

 

Abdi Aditya, Kordinator Aksi mengatakan dalam orasinya, Bahwa Kawan Eks MTQ merupakan aset Pemerintah provinsi, Bukan Pemerintah Kota.

 

 

 

“Merujuk Langsung ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pasalnya, Kawasan eks MTQ Merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tak memiliki kewenangan untuk mengurusi kawasan tersebut”. Tegas Abdi

Baca Juga :  Polres Belawan Bersama Dirpolairud Polda Sumatera Utara Beri Kejutan Lantamal I Dihari Jadi Ke-78 TNI AL

 

 

 

Terkait penggusuran pelaku UMKM wilayah eks MTQ, lapak pedagang seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah bukan malah di gusur.

 

 

 

“Bahkan Saat itu juga Kota Kendari Sedang Terjadi Kebanjiran Namun Anehnya Pj. Walikota Kendari kami menduga masih sempatnya melakukan penggusuran UMKM kota kendari padahal hal tersebut bukan wilayah pemerintah kota (pemkot) untuk menggusur lapak pedagang eks MTQ”. Sambungnya dalam orasi

 

 

 

Banjir yang terjadi akibat debit air yang terus saja naik akibat curah hujan yang cukup ekstrem, diketahui telah menelan korban

Baca Juga :  Danlanal Dabo Singkep Resmikan Rumah Pintar Nusantara di Kampung Bahari Nusantara (KBN) Desa Marok Kecil

 

 

 

“Seharusnya bencana banjir menjadi fokus Pj walikota Kendari untuk mencarikan solusi, agar tidak semakin berdampak dan memakan korban, bukan malah fokus pada penggusuran UMKM di wilayah MTQ”. Lanjut abdi

 

 

 

Dalam aksinya, GARPEM Sultra melayangkan beberapa tuntutan urgent, antaranya:

 

1. Mendesak Kementrian dalam negeri Republik Indonesia untuk segera memanggil PJ. Walikota Kendari terkait penggusuran UMKM kota kendari sedangkan saat itu kami menduga sedang terjadi Kebanjiran namun ia malah fokus menggusur UMKM kota kendari.

 

 

 

2. Mendesak Kemendagri Ri untuk segera copot PJ. Walikota Kendari karena kami menduga telah gagal dalam menangani kebanjiran di provinsi sulawesi tenggara khususnya kota Kendari.

Baca Juga :  Prajurit Lanal Sabang Latihan Bongkar Pasang Senjata

 

 

 

Sampai berita ini di tayangkan pihak media narasi-news.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada tanggapan.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!