Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

PERGAM Indonesia Gelar Aksi di Mabes Polri dan DPP NasDem, Desak Penindakan dugaan Kasus Ilegal Logging di Konawe

118
×

PERGAM Indonesia Gelar Aksi di Mabes Polri dan DPP NasDem, Desak Penindakan dugaan Kasus Ilegal Logging di Konawe

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta 13 JUNI 2025— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Gerakan Aktivis Muda Indonesia (PERGAM Indonesia) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan Kantor DPP Partai NasDem.

Aksi ini menyoroti dugaan aktivitas ilegal logging yang dilakukan oleh PT Konawe Berkah Bersama (PT. KBB) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Iklan 300x600

Dalam orasinya, massa aksi mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera memanggil dan memeriksa salah satu pejabat publik di Konawe, yakni Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Konawe berinisial NF, yang diduga memiliki keterkaitan langsung dengan perusahaan tersebut.

Asvin, Ketua Umum PERGAM Indonesia, menyampaikan bahwa aktivitas ilegal logging oleh PT. KBB telah menyebabkan kerusakan hutan yang signifikan di wilayah tersebut. “Kegiatan ini berdampak besar terhadap hilangnya biodiversitas, kerusakan ekosistem, dan berpotensi memicu bencana alam.

Baca Juga :  Gandeng GPIB dan BNN, MTs N 4 Jakarta Gelar Edutainment Bahaya Narkoba

Berdasarkan data dan hasil analisis yang dihimpun oleh PERGAM Indonesia, tingkat deforestasi di Kabupaten Konawe tergolong tinggi. “Kami melakukan pemetaan perubahan tutupan hutan dan menemukan bahwa Konawe termasuk wilayah dengan tingkat kehilangan hutan yang cukup parah. Laju deforestasi tercatat mencapai sekitar 4,69 ribu hektare (Kha) per tahun hingga 2024. Ini angka yang sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Tim dari PERGAM Indonesia juga melakukan penelusuran langsung (tracking) di sejumlah wilayah seperti Asinua hingga Ameroro, dan menemukan aktivitas pengolahan kayu ilegal yang diduga kuat melibatkan PT. KBB. “Modus yang digunakan adalah perizinan atas nama Hutan Tanaman Industri (HTI) atau Hutan Rakyat, tetapi hasil yang ditemukan di lapangan justru berupa kayu rimba campuran. Ini tidak masuk akal jika benar berasal dari hutan rakyat,” tegas Asvin.

Baca Juga :  TNI AL Lanal Bengkulu Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT Ke-37 Lanal Bengkulu

Ia juga menekankan bahwa kerusakan hutan ini bukan disebabkan oleh aktivitas masyarakat lokal seperti ladang berpindah atau pemanfaatan kayu untuk kebutuhan rumah tangga. “Faktor terbesar justru berasal dari aktivitas perusahaan yang melakukan pembalakan liar secara terstruktur,” ujarnya.

Melalui aksi ini, PERGAM Indonesia mendesak aparat penegak hukum, khususnya Direktorat Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan serta KepolisianRepublik Indonesia, untuk serius menangani kasus ini.
selain itu kader pmii jakarta Asvin meminta Ketua Umum DPP Nasdem bapak Surya Paloh untuk memecat Wakil ketua 2 DPRD konawe yang juga selaku Sekretaris Umum DPC Partai NasDem konawe dengan tidak Hormat sebagai kader NasDem karena sering meninggalkan tugas tanpa keterangan serta sering malas berkantor dan salah satu otak intelektual ilegal logging di kabupaten konawe.

Baca Juga :  HMI Cabang Konsel menilai Kedatangan TKA di Sultra diduga illegal

“Kami berharap aparat benar-benar menindaklanjuti dan tidak ‘masuk angin’. Penegakan hukum harus dijalankan secara adil dan transparan,” tutup Asvin.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!