DETIKDJAKARTA.COM BEKASI,- membantah keras salah satu media yang menyatakan bahwa inisial FN melakukan pelanggaran hukum mengenai besi- besi yang ada di depan Apartemen Pekayon Bekasi barat.
“Saya sebagai kuasa hukum Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro([Lemasko)dan juga Kuasa Hukum dari 5 Kampumpung Suku Kamoro Daskam tidak terima atas adanya berita bahkan membantah keras atas berita yang di naikkan oleh salah satu media online. karena menaikkan berita sepihak saja seharusnya sebelum menaikkan berita tersebut harus konfirmasi dahulu dengan narasumber yang terkait.”ungkapnya.
“Saya sangat membantah keras dengan judul berita tersebut yang mengatakan “Merasa Kebal Hukum Diduga Oknum FN Curi Barang Sitaan Bareskrim Polri” saya sangat sesali dengan oknum jurnalis tersebut yang memberikan judul itu karena saya bukan curi barang tersebut.
Kalau mau bicara curi dari dulu barang itu sudah di curi,curi orang orang yang tidak bersangkutan dengan besi tersebut kenapa tidak di naikkan di berita dari sejak tahun 2020 barang sudah di curi curi dan bahkan tahun 2021 ada travo yang di curi kenapa tidak di tindak lanjutin padahal itu sangat jelas siapa pencurinya dan bahkan beliaulah yang mengaku dan cerita sendiri telah mengambil barang tersebut akan tetapi kenapa tidak ada wartawan yang naikkn berita itu.”tambahnya.
Mereka yang mencuri barang di tengah malam dan di bekap oleh oknum oknum polisi kenapa tidak di tangkap.
Tapi setelah sebagian masyarakat mengambil besi tersebut kok bilang saya yang mengambil dan lagi mereka yang selama ini pelaku pelaku pencuri besi tersebut tidak di tindak lanjutin ada apa.
Dalam berita tersebut juga menyinggung tentang LP 1000 di dlm LP 1000 sangat jelas Terlapornya tetapi kenapa Terlapornya dkk tdk di tidak lanjutin Seharusnya di tindak lanjutin supaya elas apalagi sampai ada SP Sitaan No 82 Terlapornya juga ada terserah di dalam SP Sitaan No 82 tapi kenapa tidak di tanggap Terlapornya dkk.padahal terlapor yang ada dalam SP Sitaan tersebut Jelas Namanya ada di Dalam SP Sitaan No 82.
Sekarang Sebagian masyarakat mengambil kok pencuri pencuri tersebut malahan ribut.besi dari awal ada 3.000 Ton akan tetapi kemaren itu besi tinggal sisa 112 Ton dimana yang lainnya?Dimana yang 2.888 Ton sangat jelas banyak oknum oknum yang curi dan di Bekap oleh oknum oknum polisi sehingga barang barang itu bisa lolos alias bisa keluar yang curi curi sangat jelas kenapa tidak di naikkan dalam berita ada apa.
saya siap mengeluarkan dokumen barang barang yang di curi curi tersebut jika rekan rekan wartawan inginkan dokumen tersebut
Dan terkait dengan TNI yang di sebut dalam berita tersebut saya klarifikasi mereka tidak membekap atau menjaga besi melainkan TNI mengamankan situasi supaya tidak ada keributan jika masyakat mengangkat besi tersebut.”tutup FN.
(H)