DETIKDJAKARTA.COM, KOTA BLITAR–
Salah satu tempat yang merupakan pusat kajian Islam dan peribadatan umat muslim juga menjadi Icon kenangan di kalangan sesepuh kota Blitar, pada waktu itu. di namakan Langgar gantung An Nur Plosokerep adalah Langgar legendaris yang berdiri sekitar 1927 M.
Di namakan Langgar gantung karena posisi nya seperti panggung dan berada di atas dari dataran sekitar 1,2 meter.
Mbah in yang merupakan menantu dari sesepuh dan sekaligus pendiri Langgar tersebut bernama H Shidiq mengatakan kepada pewarta bahwa tidak pernah merubah keaslian dari bangunan langgar tersebut hanya di cat dan di rehap sedikit tanpa merubah bangunan nya, karena menghargai kenangan para sesepuh keagamaan disini dan juga sudah di pesan sama sesepuh katanya. Rabu 02/04/2025.
hanya saja tempat wudhu nya di bangun karena pada waktu dahulu menggunakan aliran air sungai yang sekarang sudah berubah tidak menggunakan aliran sungai lagi”kenangnya
Mbah Hadi yang juga merupakan salah satu santri yang mengaji sejak kecil di langgar legendaris tersebut mengatakan bahwa yang mengajar di langgar tersebut adalah H Sodiq guru nya dan sekaligus pendiri Langgar gantung an- Nur Plosokerep tersebut dan ia sudah mengaji sejak kecil dan bangunan langgar nya pun masih tetap sama tidak berubah.
Ia juga menceritakan dahulu sebelum ada masjid Jami’ Ussisa Littaqwa Plosokerep berdiri tahun 1935 sholat Jum’at,sholat tarawih dan pusat kajian keagamaan Islam di laksanakan di Langgar legendaris An-Nur Plosokerep Blitar kota tersebut.
Dan sampai saat ini pun masih tetap di gunakan sebagai sarana kajian keagamaan oleh para penerusnya.