Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari raya Idul Fitri 2025 728x250
POLRI

Kapolda Metro Jaya Dan Pangdam Jaya Pimpin Apel Operasi Anti Premanisme Di Monas

Avatar photo
63
×

Kapolda Metro Jaya Dan Pangdam Jaya Pimpin Apel Operasi Anti Premanisme Di Monas

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Anti Premanisme, yang digelar di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

 

Iklan 300x600

Apel ini diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, serta unsur pemerintah daerah DKI Jakarta. Turut hadir dalam apel tersebut Wakapolda Metro Jaya, Danlantamal III Jakarta, Kasatpol PP DKI Jakarta, pejabat utama Polda Metro Jaya, serta para Kapolres jajaran.

 

Operasi Anti Premanisme akan berlangsung selama 15 hari, mulai dari tanggal 9 hingga 23 Mei 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif serta menunjang stabilitas iklim investasi di Wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca Juga :  Sambang Kamtibmas Kapolsubsektor Kayu Awet, Sinergi dengan Ketua RT dalam Meningkatkan Keamanan

 

Dalam amanatnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan bahwa operasi ini akan menindak tegas seluruh bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

 

“Operasi ini mengedepankan penegakan hukum yang komprehensif dan terukur, didukung intelijen yang akurat serta langkah-langkah preemtif dan preventif. Kita ingin menjadikan wilayah hukum Polda Metro Jaya benar-benar bersih dari aksi premanisme, baik oleh individu maupun kelompok,” ujar Irjen Pol Karyoto.

 

Ia juga menyoroti peningkatan kasus tawuran remaja yang mencapai 45 kejadian selama April 2025. Fenomena ini dinilai sebagai cikal bakal aksi premanisme yang harus segera ditangani.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Karet Tengsin Kumpul Bareng Pokdarkamtibmas Bahas Situasi Kamtibmas

 

“Tawuran remaja yang dipicu tantangan di media sosial, pemalakan liar di kawasan Monas, hingga aksi premanisme oleh kelompok ormas terhadap perusahaan—semua itu tidak bisa ditoleransi. Ini saatnya kita bersikap tegas,” tegasnya.

 

Operasi Anti Premanisme melibatkan total 999 personel gabungan, terdiri dari 306 personel TNI (AD, AL, AU), 663 personel Polri, dan 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta.

 

“Kami semua aparat siap turun langsung ke lapangan jika ada gangguan yang berkaitan dengan premanisme. Sinergi antara Polri, TNI, dan Pemda harus semakin solid agar kita benar-benar bisa memberantas jaringan premanisme sampai ke akarnya,” pungkas Kapolda.

Baca Juga :  Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

 

Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polda Metro Jaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif di Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!