Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Gerakan Mahasiswa Maluku Menggugat Gelar Aksi ke PT INPEX: “Blok Masela Jangan Jadi Janji Abadi Tanpa Realisasi

185
×

Gerakan Mahasiswa Maluku Menggugat Gelar Aksi ke PT INPEX: “Blok Masela Jangan Jadi Janji Abadi Tanpa Realisasi

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta, 18 Juni 2025 – Gerakan Mahasiswa Maluku Menggugat (G3M) melakukan aksi demonstrasi jilid II di depan Kantor Pusat PT INPEX dan Kementerian ESDM menuntut kejelasan realisasi proyek Blok Masela yang hingga saat ini belum juga rampung. Proyek yang digadang-gadang sebagai lumbung energi nasional ini telah berjalan lebih dari Dua dekade tanpa memberikan dampak nyata bagi masyarakat Maluku, terutama masyarakat pesisir dan adat yang berada di sekitar wilayah eksplorasi.

Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, Gerakan Mahasiswa Maluku Menggugat menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap PT INPEX selaku operator utama proyek dan menuding perusahaan tersebut sebagai bagian dari mandeknya implementasi proyek strategis nasional yang seharusnya sudah mulai konstruksi besar pada tahun-tahun sebelumnya.
Keadilan dan Keterbukaan Dalam Proses Blok masela.
Dalam orasi yang berlangsung selama lebih dari dua jam, mahasiswa menyoroti berbagai masalah, antara lain:

Iklan 300x600

Kurangnya transparansi, Akuntabilitas dalam Proses proyek Masela Yang Tidak Kunjung rampung.

Koordinator Lapangan aksi, Ikhsan.
dalam keterangannya menyatakan:

“Kami melihat Blok Masela di tangani oleh PT Inpex mendapat ruang terlalu besar, sementara masyarakat lokal hanya mendapat janji-janji kosong.”

Baca Juga :  Terkait Dugaan Korupsi Sejumlah OPD Konawe Utara, IPMKU-Jakarta Resmi Adukan Ke KPK RI Dan Kejagung RI

Desakan kepada Kementerian ESDM dan Pemerintah Provinsi Maluku
Mahasiswa juga mendesak Kementerian ESDM untuk segera Cabut Izin Operasi PT Inpex Yang Menangani Blok Masela.

Kami Juga Mendesak Kepada Pemerintah Provinsi Maluku Yang Di Pimpin Oleh Bapak Gubernur Hendrik Lewerissa Agar Segera Evaluasi Dan Periksa Bahkan Mencabut izin Operasi PT inpex yang ada di kepulauan Tanimbar karena udah muak dengan kinerja perusahaan inpex ini yang selalu beralibi atas keterlambatan produksi gas dari blok masela tersebut.

“Sampai hari ini, tidak ada transparansi, tidak Keseriusan pada pembangunan Blok Masela Tersebut.Apa yang sebenarnya terjadi di tubuh INPEX Sampai belum adanya produksi gas dari proyek blok masela, kenapa rakyat Maluku selalu jadi korban janji-janji kosong?” tegas Ikhsan Koordinator Lapangan G3M.

G3M Mendesak Dan Meminta
Klarifikasi Resmi dari PT INPEX terkait keterlambatan pelaksanaan proyek Blok Masela.

Stop Monopoli Proyek Tidur Yang Di Tangani Oleh Perusahaan inpex Soal Blok masela yang ada di Maluku.

Pemerintah provinsi Maluku Harus tegas terhadap PT inpex yang menangani blok masela agar Deadline dan Evaluasi Kinerja: Menyerukan kepada pemerintah daerah dan Kementerian Investasi agar memberikan batas waktu dan evaluasi tegas terhadap INPEX jika proyek terus mengalami stagnasi.

Baca Juga :  Danlantamal II : Pertempuran Laut Teluk Sibolga Merupakan Bentuk Patriot Seorang Jalasena

G3M Menilai Bahwa PT inpex hari ini selalu meminta dispensasi kepada negara untuk produksi gas dari blok masela, ini ada apa sebenarnya dengan proyek strategis nasional blok masela.? Padahal udah direncanakan untuk memproduksi gas dari blok masela pada tahun 2026 tahun depan tapi tidak kenapa di undur lima tahun sampai 2029 baru PT inpex, memproduksi gas di blok masela tersebut.

“Jika INPEX tidak sanggup mengelola, silakan angkat kaki! Banyak perusahaan lain yang siap, dan yang pasti kami tidak akan membiarkan eksploitasi ini terus berjalan tanpa arah,” tambah Korlap

Rencana Aksi jilid III Hari Senin 23/062025.
Gerakan Mahasiswa Maluku Menggugat mengancam akan melakukan aksi lanjutan dengan skala lebih besar, termasuk blokade akses masuk ke kantor pusat PT inpex, jika dalam tidak ada progres dari pihak PT inpex dan Gubernur Maluku.

Baca Juga :  Komandan Lanal Dumai Pimpin Upacara 17an di Mako Lanal Dumai

Dukungan Masyarakat Sipil
Sejumlah tokoh adat, akademisi, dan aktivis lingkungan menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini. Mereka menilai langkah mahasiswa sebagai bentuk kontrol sosial yang sah dan mendesak pihak DPRD Maluku untuk segera menggelar rapat dengar pendapat terbuka.

“Kami tidak anti-investasi, tapi kami menolak eksploitasi. Blok Masela adalah milik rakyat Maluku, bukan korporasi asing,” tegas ikhsan.

“Ini bukan sekadar investasi energi, ini menyangkut masa depan kami. Kami mahasiswa Maluku akan terus bergerak dan menggugat,” Pungkas Korlap.

Gerakan Mahasiswa Maluku Menggugat – “Blok Masela untuk Rakyat, Bukan untuk Rakus Korporasi”

Kontak Media:
Nama: Ikhsan/Damson
Jabatan: Koordinator Umum
Email: G3M.maluku@gmail.com
Telepon/WA: 085813671871

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!