Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Bisnis Buntung Ala Direktur PT. Akar Mas Internasional inisial WRD, yang melibatkan oknum anggota polda Sultra inisial ARS berpangkat Ipda

50
×

Bisnis Buntung Ala Direktur PT. Akar Mas Internasional inisial WRD, yang melibatkan oknum anggota polda Sultra inisial ARS berpangkat Ipda

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta – Aktivitas penambangan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Akar Mas Internasional (AMI) rupanya masih terus berlangsung, meski belum mengantongi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

Anehnya, pihak PT AMI justru terkesan melakukan pembiaran atas aktivitas ilegal mining yang terjadi di wilayah IUP perusahaan tersebut.

Iklan 300x600

Informasi yang dihimpun, PT AMI diduga turut menikmati hasil pengerukan ore nikel ilegal. Perusahaan tambang yang beraktivitas di Watuliandu, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka itu diduga menerima royalty dari penjualan ore ilegal.

Baca Juga :  Mampukah Indonesia Jadi Batu Karang Tangguh Ditengah Gulungan Ombak Lautan dr Ali Mahsun ATMODipundak Presiden Prabowo Subianto

Sumber informasi terpercaya yang ditemui media ini mengungkapkan, dugaan aktivitas ilegal tersebut dilakukan seorang pengusaha berinisial WRD, yang merupakan seorang penambang dan salah satu pemilik kargo di IUP PT AMI.

Lebih lanjut, sumber yang enggan disebutkan identitasnya itu mengatakan, kegiatan penambangan ilegal yang dilakukan WRD berlangsung pada malam hari.

Untuk memuluskan aktivitas ilegal tersebut, penjualan ore nikel ilegal itu dilakukan dengan menggunakan dokumen terbang dari Perusda Kolaka.

Sejumlah okunum, diduga tengah mengawasi jalannya aktivitas ilegal mining di WIUP PT Akar Mas Internasional

Dari hasil pemantauan di lokasi, WRD rupanya bekerjasama dengan oknum anggota Polda Sultra inisial ARS berpangkat Ipda, Direktur PT Akar Mas Internasional, RC, pemilik Jetty PT PMS, dan pemilik stock pile PT Akar Mas Internasional, l Hj. UK.

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!