Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITASEPUTAR JAKARTA

Akibat Kelalaian dalam menjalankan Pekerjaan Rumah Susun Nagrak

Avatar photo
273
×

Akibat Kelalaian dalam menjalankan Pekerjaan Rumah Susun Nagrak

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJKARTA.COM JAKARTA,-Akibat kelalaian dalam menjalankan pekerjaan perawatan Rusun (rumah susun ) nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Hal ini mengakibatkan sejumlah material jatuh dari lantai 15 rusun nagrak tower 11 sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (5/9/2023).

Dikarenakan pekerjaan dari pihak PT. tidak sesuai dengan standar operasional pekerja, terlihat penarikan batu kerikil dari lantai dasar tanpa adanya pengait atau jaring untuk pengaman.

Iklan 300x600

Ketika di konfirmasi oleh awak media pihak pelaksana PT. Ambalat Jaya Abadi yang diwakili oleh Bram selaku pimpinan proyek mengakui insident jatuh nya material berupa beberapa karung batu krikil merupakan kelalai pekerja.

” kami mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan kelalaian kami, akan kami evaluasi,” Ungkap Bram dalam jumpa persnya.

Baca Juga :  Jaga Stamina dan Jalin Silaturahmi, Lanal Sabang Gelar Olahraga Bersama Prajurit Guskamla Koarmada I dan KRI Bontang-907

Namun Bram berupaya menghindar dari pertanyaan lanjutan pihak media.
Demi mendapatkan sumber berita yang berimbang,

Beberapa awak media mencoba kembali kelokasi pekerjaan di rusun nagrak, Cilincing ,Jakarta Utara. Pada selasa ( 5/9/2023 ) tidak dapat menemui pihak pelaksana yang berwenang untuk memberikan pernyataan.

Dalam kesempatan yang sama ketua Rw. 11 kelurahan Cilincing, Mulyadin menyatakan bahwa pihak pengurus Rw sudah mengingatkan kepihak pelaksana agar lebih berhati hati dalam melaksanakan pekerjaannya.

” Beberapa hari sebelum terjadinya insiden jatuh material tersebut, kami sudah mengingatkan pihak pelaksana agar lebih hati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya, namun peringatan kami tidak diindahkan oleh mereka.” Ucap Mulyadin.

Tak berselang lama, ada warga yang bernama, Piter ia berteriak memanggil mana staf RW dan mana RW nya Tonjokin aja, gua yang nonjokin sini,

Baca Juga :  Aspotmar Danlantamal XII Pimpin Upacara Hari Senin di Mako Lantamal XII

Tidak sampai disitu, Piter dengan emosi mendorong awak media hingga terpental, dan kejadian ini langsung dilerai oleh beberapa warga yang ada di lokasi kejadian.

Kuat dugaan warga yang mengamuk adalah orang bayaran dari PT. Ambalat Jaya Abadi, yang mana ketika awak media hendak konfirmasi ada salahsatunya yang mencoba menghalang- halangi awak media.

Ari salah satu awak media sangat menyayangkan atas insiden yang terjadi,

” Kami selaku awak media sudah menjadi tugas kami melakukan kontrol sosial dan kami juga sudah menemui RW selaku pemangku wilayah rusun Nagrak,” ucapnya.

Oleh karena itu, jika menghalangi tugas wartawan berarti ada kesalahan yang di tutupi atau ingin menutupi kesalahan orang lain.

Baca Juga :  BO BRI Tangerang Ahmad Yani Usung Tema “Back To Nature”, Raih Juara 1 Lomba Dekorasi Tingkat Region 8

“Dengan kejadian ini kami berharap pihak terkait khususnya UPRS Rusun Nagrak agar menindak lanjuti perihal pekerja yang tidak sesuai dengan standar operasional pekerja, sebelum adanya kecelakaan kerja lainnya.” Pungkasnya.

(Hendra)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!