DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –
Ratusan Wartawan dari berbagai Organisasi kewartawanan berkumpul dan berorasi di Luar Pagar Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menuntut keadilan bagi Jurnalis yang mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi di Kab. Karawang, Jawa Barat.
Aksi yang merupakan aksi lanjutan yang telah dilakukan sebelumnya di Kantor Bupati dan DPRD Karawang, beberapa waktu yang lalu. Aksi yang menuntut keadilan atas penganiayaan 2 orang jurnalis, yang kemudian dipaksa meminum air seni.
Harry Amiruddin, Ketum Yayasan FORKAM (Forum Komunikasi Antar Media) dalam orasinya di Halaman Kantor Kementerian Dalam Negeri, menyebutkan “Kehadiran ratusan jurnalis dalam Aksi Wartawan Bersatoe ini merupakan aksi keprihatinan atas tindakan oknum Kepala Dinas di Kab. Karawang, Jawa Barat, yang telah menculik, menyiksa dan Memaksa meninum Air Seni, 2 Wartawan lokal Karawang” ujarnya berapi-api.
“Kami menuntut kepada Kemendagri, Jend. Polisi (Purn) Tito Karnavian untuk memecat Oknum AA sebagai ASN, dan meminta Kepada Kapolri, Jend. Listyo Sigit Prabowo, untuk memaksa Kapolres Karawang untuk menuntaskan kasus tersebut. Jika dalam 2 x 24 jam, Oknum AA tidak ditahan, maka kami akan datang dengan massa yang lebih besar lagi” lanjutnya.
Ditempat terpisah, Bang Harry, sapaan akrab Harry Aminuddin, mengungkapkan kepada awak media “Saya berharap bayak kepada Kemendagri dan Kapolri untuk segera menuntaskan hal ini, sebagai sesama Jurnalis, saya sangat menyayangkan sikap ASN “AA” tersebut.”
Disinggung soal keterlibatan Bupati Cianjur yang mencoba mendamaikankan antara pelaku dan korban, ia hanya berucap “Hal ini masih diduga, serahkan saja kepada fihak kepolisian untuk menuntaskannya”.