Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Iklan 728x250
BERITA

Tender Diduga Bermasalah, Mahasiswa Sultra Jakarta Desak KPK Usut Pengadaan LPJU Kendari

26
×

Tender Diduga Bermasalah, Mahasiswa Sultra Jakarta Desak KPK Usut Pengadaan LPJU Kendari

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta || Konsorsium Mahasiswa Sultra Jakarta melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia pada Kamis, 20 November 2025. Aksi ini ditujukan untuk mendesak KPK segera menindak dugaan kasus korupsi dalam proyek pengadaan dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) lengan ganda berbasis PEN di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari dengan nilai kontrak sekitar Rp4,1 miliar.

Menurut massa, mereka mengendus adanya praktik kecurangan mulai dari tahap tender. Pemenang tender, CV Hazedt Putra Reksana asal Jawa Timur, diduga tidak memenuhi persyaratan administrasi utama, yaitu tidak mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) bidang elektrikal (EL011) yang diperlukan untuk pekerjaan instalasi penerangan jalan.

Iklan 300x600

Selain itu, terdapat dugaan pengaturan pemenang tender yang melibatkan seorang kontraktor dengan oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dishub. Bahkan, mereka menduga ada “komitmen fee” disebut-sebut sempat dibicarakan dalam pertemuan di luar jam kerja.

Baca Juga :  Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Satgas Catur BAIS TNI Amankan 9 PMI Non Prosedural Asal Malaysia

Konsorsium mahasiswa juga menyoroti indikasi mark up anggaran yang signifikan, dari pagu proyek Rp4,166 miliar, perhitungan mahasiswa menunjukkan harga wajar hanya sekitar Rp2,4 miliar (berdasarkan estimasi Rp15 juta per unit tiang lampu dan material untuk 132 unit, ditambah PPN 11 persen), sehingga terjadi selisih hampir Rp2 miliar yang merugikan negara dan daerah.

“Kami mendesak KPK RI untuk segera memeriksa Kepala Dishub Kota Kendari karena diduga menjadi dalang semua ini, serta menetapkan tersangka secepatnya dalam pusaran dugaan kasus korupsi ini,” ujar Rojab selaku Jendral Lapangan.

Baca Juga :  Bank BRI BO Rangkasbitung Berikan Sosialisasi Terkait Penyaluran Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)

Menurutnya, kasus korupsi tidak bisa dilihat sepele, sehingga aksi demonstrasi ini diharapkan bisa membuka mata KPK untuk segera mengambil tindakan tegas.

Abdi A selaku Koordinator Lapangan menambahkan, “Tindakan dugaan korupsi sebesar Rp4,1 miliar di Dishub Kota Kendari sangat fantastis. Di tengah kondisi defisit anggaran, pemerintah kota seharusnya mengelola anggaran dengan sangat detail. Kalau seperti ini, kapankah Kota Kendari akan makmur?”. Pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!