DETIKDJAKARTA.COM Jakarta – Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 melaksanakan pemotongan hewan kurban sebagai rangkaian acara keagamaan yaitu momen Idul Adha 1446 Hijriah yang bertempat di Cabang Pegadaian Kebon Nanas Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1, Ahmad Zaenudin mengatakan “Hari ini kami dari PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban untuk Idul Adha tahun 1446 H. Pada tahun ini kami secara keseluruhan melaksanakan penyembelihan sebanyak 9 ekor sapi dan 60 ekor kambing dan domba, 7 ekor sapi berasal dari TJSL PT Pegadaian dan 55 ekor kambing juga dari TJSL PT Pegadaian. Kemudian selebihnya yang 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing amanah dari rekan-rekan Karyawan di seluruh Kanwil VIII.”
Area operasional Kanwil VIII meliputi area Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jatiwaringin, Bekasi, Depok, Bogor dan hewan-hewan korban itu nantinya akan di distribusikan kepada masyarakat sekitar cabang dan kemudian kantor wilayah dan di 5 kantor area.
“Pendistribusian tentu sesuai dengan syariah agama, kepada fakir miskin, kerabat, atau karyawan kita juga sebagian dari tenaga outsourcing kita” ujar Ahmad Zaenudin kepada awak media.
Ada 19 Sohibul kurban dari rekan-rekan yang ikut juga melaksanakan ibadah kurban selain dari Perusahaan yaitu 7 ekor sapi dan 55 ekor kambing. Ada 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang merupakan aspirasi niatan kurban dari teman-teman cabang, area dan kantor wilayah juga di sembelih juga di sini.
Ada sekitar total 3 ribuan paket kurban yang di distribusikan oleh Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 kepada masyarakat pada Idul Adha 1446 H tahun 2025 ini.
“Tentunya sesuai dengan syariah kurban itu sendiri artinya kurban ini tujuannya adalah mendekatkan diri, tidak terkecuali kami di Pegadaian. Perusahaan secara korporasi ingin lebih dekat, jadi dengan momen kurban ini kita berupaya juga mendekatkan diri pada masyarakat lingkungan kita yang selama ini selalu berinteraksi dengan kami di Pegadaian. Sehingga harapan dan tujuannya silahturahmi kita dengan masyarakat sekitar lebih baik lagi.” Pungkas Ahmad Zaenudin.
(Sarah)
