Konawe, 4 mei 2024
Beberapa waktu lalu PJ.Bupati konawe melalui salah satu media online di kabarkan bakal melaunching salah satu program umkm melalui BPR Bahteramas dalam waktu dekat dengan kredit bunga 0 persen yang di duga akan menggunakan anggaran pemerintah daerah Kabupaten Konawe
Hal itu kemudian mendapat sorotan dan kritikan dari berbagai elemen masyarakat khusus dari pihak legislatif sebagai keterwakilan rakyat dan penggiat anti korupsi Kabupaten Konawe menyikapi persoalan tersebut hal itu pula mendapat kritikan dari ketua DPRD konawe yang dalam penyampaiannya
mempertanyakan sumber pendanaan dan rencana pemberian kredit bunga 0 persen tersebut.
Adapun rencana pemerintah daerah kepada 2000 pelaku umkm dari mana, sebab program tersebut tidak pernah di bahas melalui paripurna penetapan APBD oleh DPRD konawe untuk penganggaran program umkm untuk tahun 2024 tersebut.
Menurut Tasman salah satu aktivis konawe menolak secara tegas menilai program bunga 0 persen yang di sampaikan PJ. Bupati Konawe untuk pelaku umkm sebanyak 2000 orang di duga tidak prosedural dan tidak memiliki dasar serta kajian secara tehnis yang kuat karna kami duga kebijakan tersebut.
Nantinya hanya akan menabrak UU dan sejumlah aturan main dalam regulasi penganggaran karna kegiatan tersebut tidak di bahas melalui pembahasan DPRD tiba tiba ada anggarannya dan kami juga menduga bahwa program tersebut nantinya hanya akan menjadi beban bulanan daerah ketika program tersebut tidak terlaksana dengan baik atau mandek di tengah jalan, tutur mantan bupati LSM Lira Konawe
program inovatif pemberiaan kredit bunga 0 persen yang di sampaikan oleh PJ.Bupati Konawe dengan dalih bagian dari keberpihakan pemerintah daerah dalam mendukung program umkm di duga hanya isapan jempol belaka. tutup Tasman