Jakarta – Ikatan Pemuda Mahasiswa Konawe Utara – Jakarta (IPMKU) akan menggelar demonstrasi di kementrian lingkungan hidup republik Indonesia dan kehutanan (KLHK RI ) Dan kementrian perhubungan republik Indonesia (KEMENHUB RI ) terkait kejahatan yang dilakukan PT. Putra Uloe dan PT. Saudagar Nikel Nusantara (minggu 19/05/2024)
Melalui ketua umumnya, Pandi Bastian, menerangkan bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa data yang akan dilimpahkan kepada KLHK RI dan MABES POLRI terkait dengan dugaan aktivitas pertambangan di kawasan hutan lindung dan kawasan hutan terbatas di blok Morombo kab. Konawe Utara.
“Kami sudah mengantongi beberapa data yang akan kami limpahkan, sangat kuat dugaan kami bahwa kedua perusahaan tersebut diduga kuat telah melakukan aktivitas pertambangan di dalam kawasan hutan lindung dan kawasan hutan terbatas di kab . Konawe utara ”
Berdasarkan hasil penelusuran kami perusahaan tersebut telah melakukan aktivitas pertambangan di kawasan hutang lindung
Lanjut pandi Bastian dalam kasus ini, kuat dugaan kami ada keterlibatan salah satu oknom kepala desa di Morombo pantai dan Aparat Penegak Hukum (APH) oknum Polisi dalam kasus ini, sehingga penambangan ilegal ini terus berjalan tanpa adanya sanksi hukum.
Sehingga dengan adanya temuan itu, kami yang tergabung dalam lembaga ikatan pemuda mahasiswa Konawe utara – Jakarta meminta mabes Polri dan KLHK RI untuk segera menindak tegas direktur kedua perusahaan yakni PT. Putra Uloe dan PT. Saudagar Nikel Nusantara utama sebagai mana hukum yang berlaku di negara ini serta harus menegakkan supremasi hukum di wilayah Sulawesi Tenggara dengan seadil-adilnya.
“Terkait dengan dugaan tersebut, kami akan terus mengawal sampai benar-benar ada titik terang, kami menantikan dan kami merindukan konawe utara yang bersih dari kejahatan pertambangan” tutupnya