Detikdjakarta.com | Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menegaskan pentingnya menjaga etika, akurasi, dan independensi dalam praktik jurnalistik di tengah derasnya arus informasi serta pesatnya perkembangan teknologi digital. Pesan tersebut disampaikan dalam Talk Show bertema “Etika, Akurasi, dan Independensi: Tantangan di Era Kecepatan Informasi” yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara, Rabu (19/11).
Dalam sambutannya, Hendra menyampaikan rasa bangga dapat kembali bertemu dengan para perwakilan organisasi wartawan dan media online yang hadir.
“Saya bangga dan bahagia bisa bertemu kembali dengan rekan-rekan semua pada pagi yang penuh rahmat ini,” ujarnya
Hendra menyoroti bahwa kemajuan teknologi telah mengubah cara masyarakat menerima dan menyebarkan informasi. Kecepatan menjadi faktor utama, namun turut menghadirkan tantangan baru terkait kebenaran serta keakuratan data.
“Teknologi sekarang mampu mengubah sesuatu yang bohong menjadi seolah-olah benar. Foto bisa dimanipulasi, video bisa diubah, dan ini semakin halus. Karena itu semua harus lebih hati-hati,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa literasi digital masyarakat masih tergolong rendah sehingga lebih rentan terpapar hoaks.
“Coba hitung, berapa banyak yang paham teknologi dibanding yang tidak? Jauh lebih banyak yang tidak paham. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendra menekankan pentingnya pemberitaan yang berimbang. Ia meminta wartawan untuk tidak ragu melakukan klarifikasi kepada Suku Dinas terkait jika terdapat informasi yang diragukan.
“Silakan minta klarifikasi supaya berita berimbang. Kalau Sudin sulit dihubungi, biar nanti Pak Fauzi bantu menyampaikan. Yang penting, beritakan yang benar-benar fakta di lapangan,” katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Kominfotik disebut siap menjadi penghubung antara media dan unit kerja terkait untuk memastikan keterbukaan informasi.
“Saya perintahkan Kominfotik memberikan informasi yang jelas, baik, dan benar. Jangan takut, selama yang dilakukan sesuai aturan, silakan diklarifikasi,” ucapnya.
Hendra menilai talk show ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas informasi di Jakarta Utara. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, organisasi pers, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat.
“Kegiatan ini penting untuk memperkuat kepercayaan publik melalui informasi yang benar dan bertanggung jawab. Kolaborasi semua pihak diperlukan agar kualitas informasi publik di Jakarta Utara semakin baik dan sehat,” tuturnya.
Mengakhiri sambutan, Hendra mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Sudin Kominfotik yang telah menginisiasi kegiatan ini, para narasumber, moderator, dan seluruh rekan-rekan media yang hadir. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang luas,” ungkapnya.
Acara kemudian resmi dibuka oleh Wali Kota Jakarta Utara.
(red/tim)
