Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
ANGKATAN LAUT

TAHAN NAFAS BIDIK TEMBAK, PRAJURIT SATLINLAMIL 3 LANJUTKAN LATIHAN MENEMBAK TRIWULAN II TA. 2024

Avatar photo
223
×

TAHAN NAFAS BIDIK TEMBAK, PRAJURIT SATLINLAMIL 3 LANJUTKAN LATIHAN MENEMBAK TRIWULAN II TA. 2024

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.comnTNI AL, Satlinlamil 3,-

Menembak dengan benar dan tepat sasaran bukanlah perkara yang mudah, diperlukan latihan secara kontinue dan yang tidak kalah pentingnya harus mengenal karakteristik dari senjata yang digunakan. Dalam rangka mewujudkan prajurit yang unggul dan profesional dalam hal menembak menggunakan senjata laras panjang, Satuan Lintas Laut Militer 3 menggelar latihan menembak hari kedua Triwulan II TA. 2024 di Lapangan Tembak Lanraki Lantamal VI Makassar, Selasa (7/4/2024).

Iklan 300x600

Untuk latihan hari kedua, prajurit Satlinlamil 3 menggunakan Pistol G2 Combat dengan jarak 25 meter dan Senjata Laras Panjang SS2 V4 dengan jarak 100 meter posisi tiarap, duduk, dan berdiri.

Baca Juga :  Lanal Tanjung Balai Asahan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim, S.T., M.Si., M.Tr. Hanla., mengatakan bahwa latihan menembak prajurit Satlinlamil 3 merupakan upaya pembinaan personel dan satuan dalam rangka mendukung penugasan dengan tantangan tugas yang semakin kompleks.

“Menembak bukan hanya sekedar menarik picu dan mengenai sasaran. Namun sebenarnya membutuhkan proses yang teliti mulai dari membuat gambar bidik, mengatur nafas dan menentukan ritme dalam menarik picu hingga peluru keluar dari laras senjata dan tepat mengenai sasaran yang dibidik.” terang Komandan Satlinlamil 3 yang juga mengikuti latihan menembak.

Baca Juga :  Sinergitas TNI AL Bintan dan TNI/POLRI, 3 Nelayan Dapat Kembali Ke Rumah

Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PCS (J)., M.A., M.M.S., CHRMP., berpesan kepada jajarannya bahwa berlatih adalah bagian dari pembinaan personel dan satuan. Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih. Untuk itu, perlu dilaksanakan latihan secara terencana dan berkesinambungan sehingga kemampuan dasar dan naluri tempur prajurit tetap terjaga.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!