Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITAKesehatan

Seruan Tajam Mayjen TNI (Purn) dr. Budiman, SpBE – RE di Mimbar Bebas Salemba Gegerkan Dunia Kesehatan

Avatar photo
229
×

Seruan Tajam Mayjen TNI (Purn) dr. Budiman, SpBE – RE di Mimbar Bebas Salemba Gegerkan Dunia Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Foto : Mayjen TNI (Pur ) dr. Budiman, SpBP-RE Mantan Kapuskes TNI Mantan Koordinator RS Darurat Covid-19, Wisma Atlit Kemayoran
Iklan 468x60

Detik Djakarta.com, Jakarta – Evaluasi terhadap kebijakan Menteri Kesehatan saat ini mengungkapkan adanya potensi kerentanan dalam sistem ketahanan nasional bidang kesehatan di Indonesia. Transformasi kesehatan yang mencakup modernisasi, digitalisasi, dan restrukturisasi layanan, yang awalnya tampak positif, dalam praktiknya menimbulkan berbagai permasalahan dan ketegangan dengan para stakeholder kesehatan. Ketegangan ini dipicu oleh diskoneksi antara kebijakan Menkes.

Orasi Mayjen TNI (Pur ) dr. Budiman, SpBP-RE Mantan Kapuskes TNI Mantan Koordinator RS Darurat Covid-19, Wisma Atlit Kemayoran disampaikan pada acara Mimbar Bebas Salemba Bergerak Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Aula IMERI FKUI Salemba,(20 Mei 2025). Dengan pelaku layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran, serta gaya komunikasi yang monolog, kontroversial, dan kurang didukung data yang valid.

Iklan 300x600

Kebijakan-kebijakan Menkes juga menunjukkan kecenderungan komersialisasi pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan. Program pembukaan Fakultas Kedokteran baru tanpa perencanaan yang matang dan pelibatan stakeholder terkait dikhawatirkan akan menurunkan kualitas tenaga dokter Indonesia. Selain itu, program medical tourism dan kebijakan yang mendorong rumah sakit vertikal untuk meraup keuntungan besar dinilai mengesampingkan penghargaan profesional kedokteran dan kesehatan negeri sendiri serta kurang memberi perhatian kepada masyarakat di pelosok-pelosok terpencil.

Baca Juga :  Komandan Lanal Bandung Hadiri Tasyakuran HUT Kowal Ke-62 Tahun 2025

Sehubungan dengan hal tersebut, lemahnya strategi pembangunan kapasitas kesehatan di daerah 3T juga layak untuk menjadi sorotan. Program pengadaan teknologi kesehatan tertentu tanpa disertai kesiapan SDM dan sarana prasarana yang memadai dikhawatirkan akan menurunkan kualitas pelayanan. Minimnya partisipasi stakeholder dalam perumusan kebijakan menjadi akar dari berbagai masalah yang muncul.

Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa rekomendasi kita diajukan, antara lain:

1. Membangun kembali dialog strategis dengan stakeholder,

2. Penguatan sistem keamanan dan kedaulatan data kesehatan,

3. Moratorium liberalisasi pendidikan kedokteran,

Baca Juga :  Sambut Hari Armada RI Tahun 2024, Lantamal l Gelar Donor Darah

4. Penguatan layanan primer,

5. Regulasi penempatan dokter yang adil,

6. Evaluasi independen program-program transformasi bidang kesehatan,

7. Evaluasi program-program intervensif yang keluar batas dalam pendidikan kedokteran spesialis, dan

8. Memindahtugaskan Menkes ke ruang jabatan yang sesuai dengan keilmuannya.

Acara yang digelar oleh ILUNI FKUI dan BEM Senat Mahasiswa FKUI ini menjadi ruang terbuka bagi para akademisi, mahasiswa, dan praktisi kesehatan untuk menyuarakan kritik terhadap arah kebijakan kesehatan nasional. Orasi Budiman menjadi momen paling menggelegar, menunjukkan bahwa suara dari lapangan tidak bisa lagi diabaikan.

Baca Juga :  Arahan Kapolda Metro Jaya kepada Jajaran Fungsi Resese

 

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!