Beberapa Organisasi kepemudaan (OKP) yang mengatasnamakan masyarakat kecamatan Puriala memberitakan dugaan pungutan liar (Pungli) di puskesmas Puriala, mendapat kan tanggapan salah satu tokoh pemuda kecamatan Puriala.
Pasalnya, Isu pungutan liar dinilai tidak benar, karna pelayanan di puskesmas kecamatan Puriala sudah sesuai standar operasional (SOP).
Salah satu tokoh pemuda kec. Puriala Aksan Setiawan Tabangge Mengatakan bahwa pelayanan puskesmas sudah sesuai SOP yang status nya masih rawat jalan.
Adapun ada masyarakat yang melakukan pembayaran itu karena kemauan sendiri untuk di rawat inap dengan alasan beberapa faktor.
“Isu adanya pembayaran di puskesmas Puriala itu karna kemauan sendiri meminta untuk di rawat inap, karna status puskesmas masih rawat jalan terpaksa ada ada kebijakan dari puskesmas untuk rawat inap dengan kesepakatan pasien.
Lanjut pria dengan sapaan AST mengatakan di kepemimpinan Pak Yobi Sanjaya sebagai Kapus Puriala, banyak membawah perubahan terutama di pelayanan dan juga Adanya gedung baru.
Puskesmas Puriala banyak perubahan dari pemimpin sebelum nya, padahal status nya masih rawat jalan namun adanya kebijakan dari kapus Puriala membuka 24 jam walaupun aturan rawat jalan itu tertutup jam 2 siang, karna melihat kecamatan Puriala jauh dari rumah sakit kabupaten maupun kota.
Sebagai penutup Aksan mengatakan kami menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh pada isu yang dinilai untuk kepentingan pribadi apa lagi sekarang mendekati pesta demokrasi. Ucap aksan