JAKARTA | DETIKDJAKARTA.COM – Pelajar SMAN 15 yang akrab disebut SMA Libels Jakarta Utara menjajakan hasil olahan sendiri berupa makanan dan minuman sebagai produk kewirausahaan dalam acara puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema kewirausahaan.
Kegiatan hari ini, kata Endang, guru Kewirausahaan (PKWU). kegiatan P5 temanya kewirausahaan.
“Jadi gimana caranya anak-anak belajar berwirausaha mulai dari pembuatan perusahaan pilihan ceo sampai terbentuknya produk-produk dan mereka memasarkannya, sebelumnya itu ada pelatihan-pelatihan,” jelasnya.
Selain itu kata Endang, di dalam.pelatihan tersebut ada pembuatan proposal, pengajuan dan persentasi-presentasi.
dan menurutnya, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini sangat berhasil.
Tujuan dari proyek ini, lebih lanjut Endang menyebutkan adalah pembentukan karakter anak-anak (pelajar) “biar jadi mandiri, gotong royong kreatif berpikir kritis,”imbuhnya.
Harapannya dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini dimana, “mereka udah digembleng, udah praktek langsung, selanjutnya kemungkinan ya, usaha anak-anak bisa ngelanjutin karena kan mereka udah punya pangsa pasarnya, jadi kan tinggal melanjutkan saja gimana caranya berusaha,” tutup Endang.
Kurang lebih 10 stand (tenda kios) yang digelar oleh siswa-siswi SMA Libels meramaikan acara tersebut dengan menu yang variatif di antaranya:
Stand dengan nama
– Nalaswara Taste, menawarkan menu Bakso, pangsit Chiloo,
– S’Leradoe dengan menu Sosis, Puding.
– Roesera dengan menu Spagheti, Bamera, Cheese.
– Senarch Store dengan menu Kimbab Chicken, Dimsum.
– Menu Ratoe dengan menu Nasi Kepal, Yoghurt.
Salah seorang orang tua siswa yang.ikut belanja jualan anak-anak, Pipit menilai posotif giat ini.
“Buat anak-anak bagus, melatih belajar anak bertangging jawab dengan dagang, keuangannya, pokoknya tidak manjakah, mandiri,” ujarnya.
Senada dengan Pipit, Rina juga mengapresiasi giat tersebut.
“Bagus, jadi anak-anak jadi bisa kreatif ya, keluarin ide-ide, gimana baiknya, kostumnya kan beda-beda, kekinian dan dagagannya juga kekinian, jadi matching,”
Pantauan media ini tampak di sela-sela kesibukan para pelajar melayani pembelinya, juga ditampilkan kompetisi drama sesama pelajar SMA Libels.
(dar).