Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Iklan 728x250
BERITA

Puluhan Mahasiswa Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK yang Libatkan Bahtra Banong

215
×

Puluhan Mahasiswa Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK yang Libatkan Bahtra Banong

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta , 13 Agustus 2025 — Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menuntut pengusutan tegas terhadap Bahtra Banong, anggota DPR RI, yang namanya disebut dalam daftar penerima aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan informasi yang beredar di publik serta pemberitaan sejumlah media, dugaan skandal ini melibatkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2020–2023. Dana CSR yang seharusnya disalurkan untuk kepentingan sosial dan pemberdayaan masyarakat, justru disebut mengalir ke kantong pribadi untuk kepentingan politik, dengan nilai kerugian negara mencapai miliaran rupiah.

Iklan 300x600

“Sesuai data yang kami peroleh, ada anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI, terlibat dalam skandal korupsi dana CSR BI dan OJK yang telah merugikan negara hingga miliaran rupiah pada tahun 2020–2023,” tegas Tomi Dermawan, penanggung jawab aksi.

Baca Juga :  Prajurit Lanal Simeulue Hadiri Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H di Masjid Tengku Khalilullah Kabupaten Simeulue

Ia menuntut KPK segera mengambil langkah cepat dalam memproses kasus dugaan korupsi yang menyeret Bahtra Banong.

“Seorang pejabat setingkat Wakil Ketua Komisi II yang kami duga menerima dana CSR secara ilegal tidak boleh dibiarkan bebas menghirup udara segar. KPK harus bertindak tegas untuk memanggil dan memeriksa Bahtra Banong terkait dugaan korupsi dana CSR BI tersebut,” lanjut Tomi

Tomi Dermawan juga mengingatkan bahwa KPK adalah lembaga publik yang dibiayai dari uang rakyat, sehingga wajib merespons suara rakyat tanpa pandang bulu. Ia menegaskan, jika tidak ada tindakan tegas, pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar.

Baca Juga :  Konsolidasi MADAS Nusantara, Ini Kata Ketua DKI Jakarta...

“KPK hari ini, sebagai lembaga antirasuah, harus membuktikan keseriusannya kepada masyarakat. Jika aksi kami kali ini tidak mendapat perhatian, maka kami akan menggerakkan massa yang lebih besar lagi,” tutupnya

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!