Detikdjakarta.com Jakarta Pusat – Sebanyak 511 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakpus dan Polsek Kemayoran dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang perkara dugaan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025). Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilakukan tanpa membawa senjata api, serta mengedepankan pendekatan humanis.
“Kami pastikan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api maupun senjata tajam. Pendekatan kita tetap humanis, dengan senyum, sapa, dan salam,” tegas Kapolres Susatyo saat memimpin apel pengamanan.
Susatyo menjelaskan bahwa pola pengamanan kali ini merupakan kelanjutan dari strategi minggu sebelumnya, dengan beberapa penyesuaian berdasarkan dinamika lapangan.
“Kami melanjutkan pola pengamanan yang telah berjalan, tentunya dengan tetap memperhatikan Siruatan — situasi, ruang, dan kekuatan. Titik-titik krusial seperti kedatangan massa, kehadiran terdakwa, serta proses keluar-masuk ruang sidang menjadi fokus pengamanan kami,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa sidang ini bersifat terbuka untuk umum, namun dengan pengawasan ketat untuk mencegah tindakan provokatif.
“Sidang ini terbuka, siapa pun boleh hadir. Tapi jika ada tindakan persekusi atau pelanggaran hukum lainnya, kami akan bertindak tegas,” ujarnya.
Polisi telah menyiapkan area pemisahan (kolam) bagi massa pro dan kontra agar tidak terjadi gesekan, dengan pendekatan persuasif kepada seluruh pengunjung.
“Kami imbau massa untuk menempati kolam masing-masing secara tertib. Setelah terdakwa tiba, Jalan Bungur Besar akan kami alihkan sementara demi kelancaran sidang,” jelasnya.
Di akhir arahannya, Kapolres Susatyo berharap seluruh rangkaian sidang dapat berjalan aman, tertib, dan damai.
“Kami jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan. Semoga pengamanan hari ini berjalan lancar tanpa gangguan,” tutupnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
