Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITASEPUTAR JAKARTASOSIAL

Perseteruan Rosid dan Panitia Pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara Memanas, Balai Disegel Sementara

Avatar photo
1488
×

Perseteruan Rosid dan Panitia Pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara Memanas, Balai Disegel Sementara

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Media Detikdjakarta.com

Jakarta Utara – Konflik antara Rosid, wartawan Jayapost, dan panitia pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara, khususnya pihak pendukung Chaerulsyah Hasibuan, semakin memanas. Rosid melaporkan dugaan pelanggaran prosedur dalam proses pemilihan tersebut kepada Kasubagum Walikota Jakarta Utara, Yatirin. Kasus ini berlanjut hingga menemui Surono Pamdal di lantai 9 Kantor Walikota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso No.27-29, RT.19/RW.5, Kebun Bawang, Kecamatan Tanjung Priok.

Iklan 300x600

Rosid mengungkapkan bahwa struktur organisasi Balai Wartawan Jakarta Utara dibentuk tanpa melalui pemilihan dan musyawarah yang melibatkan semua anggota. Ia mempertanyakan keabsahan Chaerulsyah Hasibuan sebagai ketua, serta syarat strukturan yang diklaim panitia. Namun, Yatirin menyatakan bahwa syarat tersebut sebenarnya tidak pernah ada sebelumnya. Ia lalu meminta Rosid untuk mengklarifikasi lebih lanjut dengan Surono.

Baca Juga :  Lanal Simeulue Amankan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

 

Surono, ketika ditemui, menjelaskan bahwa kunci Balai Wartawan Jakarta Utara telah diserahkan oleh Ketua Harian Balai Wartawan, Ruben. Namun, ia menegaskan bahwa kunci tersebut baru akan dikembalikan jika kedua calon ketua, Chaerulsyah Hasibuan dan Massaniah, bersedia berjabat tangan dalam suasana damai dan disaksikan oleh beberapa media lokal Jakarta Utara.

 

“Kunci itu akan kami serahkan kembali jika kedua belah pihak sudah berjabat tangan dan situasi kondusif tercipta,” ujar Surono.

 

Panitia pemilihan dari pihak Chaerulsyah Hasibuan mengklaim telah menyelesaikan tugas mereka dan membubarkan diri. Mereka juga secara sepihak menyatakan bahwa Chaerulsyah Hasibuan terpilih sebagai ketua. Namun, keputusan tersebut diambil tanpa pernyataan tertulis atau kesepakatan dari pihak lain, termasuk calon lain, Massaniah. Pernyataan itu disampaikan hanya melalui voice note WhatsApp, tanpa komunikasi langsung kepada anggota.

Baca Juga :  DPC. PBB Tanjung Priok Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Di Jakarta Utara

 

Ketika ditemui, Massaniah, yang akrab disapa Imas, membantah klaim bahwa dirinya telah mundur dari pencalonan. “Saya tidak pernah menyatakan mundur. Saat penyerahan uang registrasi, saya memang keluar sebentar untuk mengambil uang. Tapi ketika saya kembali untuk menyerahkan uang tersebut, semua orang sudah pergi,” ujar Massaniah.

 

Akibat konflik yang dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan, Kantor Balai Wartawan Walikota Jakarta Utara disegel sementara. Penyegelan ini akan berlangsung hingga kedua pihak mencapai kesepakatan damai sesuai dengan arahan Surono. Langkah ini diambil untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah konflik lebih lanjut di kalangan wartawan Jakarta Utara.

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!