Jakarta, 16 Agustus 2025 — Dukungan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor Kelas I A, Dr. Irwanuddin Tadjuddin, S.H., M.H., untuk memimpin Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (PP KKST) terus mengalir. Salah satunya datang dari Pemuda Sultra-Jakarta yang dipimpin Alki Sanagri, S.H.
Alki menilai, Dr. Irwanuddin merupakan sosok kader berprestasi asal Sulawesi Tenggara yang layak menahkodai organisasi tersebut. “Beliau adalah putra daerah Konawe yang sudah banyak menorehkan prestasi, baik di bidang penegakan hukum maupun kiprah organisasi. Kami melihat beliau sangat layak memimpin KKST,” ujar Alki di Jakarta.
Saat ini, Dr. Irwanuddin menjabat Kepala Kejari Bogor Kelas I A, wilayah hukum yang masuk dalam lingkaran strategis pemerintahan pusat. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki sejumlah posisi penting di lingkungan Kejaksaan RI, di antaranya Kepala Kejari Konawe, Kepala Kejari Buol, Kasi II Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Aspidsus Kejati Papua, hingga Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung RI.
Selain karier panjangnya di Korps Adhyaksa, Dr. Irwanuddin juga dikenal berprestasi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Saat menjabat Kepala Kejari Konawe, ia menerima penghargaan atas kiprahnya dalam mengungkap kasus korupsi di daerah tersebut.
“Beliau adalah anak Konawe asli, lahir dan besar di Bumi Anoa. Ditambah lagi, beliau merupakan alumni Universitas Hasanuddin hingga menyelesaikan pendidikan doktoral di kampus yang sama. Jadi, kiprah dan kapasitasnya sebagai putra daerah tidak perlu diragukan lagi,” tambah Alki.
Dukungan terhadap Dr. Irwanuddin, kata Alki, tidak hanya datang dari Pemuda Sultra-Jakarta, tetapi juga dari berbagai elemen lain, termasuk Himpunan Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Hima Sultra) Jakarta.
“Kami berharap seluruh pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Sulawesi Tenggara di manapun berada bisa bersama-sama mendukung beliau untuk menjadi Ketua Umum PP KKST. Dengan latar belakang penegak hukum, kami yakin beliau akan membawa warna baru bagi organisasi ini,” tutup Alki.