Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya Melalui Kabid PTKP Muh Ubaidillah Daga menyampaikan kekhawatirannya kepada Prabowo Subianto akan menjilat ludahnya sendiri.
“Yaa, Pak Prabowo harus ekstra hati-hati. Rakyat Indonesia terlanjur dibuat kenyang oleh Pak Prabowo melalui beragam pidatonya tentang pemberantasan korupsi, saya khawatir beliau (Prabowo) akan menjilat ludahnya sendiri.” Rabu, 16 Oktober 2024.
Menurut Ubay, sapaan Muh Ubaidillah Daga, dengan gemuknya kabinet Prabowo-Gibran yang mayoritas diisi oleh kader-kader partai politik sudah menjadi indikator akan maraknya terjadi korupsi. Ia juga menegaskan bahwa “ini sekedar firasat atau dugaan saya sebagai mahasiswa.”
Dia juga menambahkan bahwa, kabinet gemuk Prabowo-Gibran merupakan konsekuensi logis dari sistem multi partai di Indonesia, dan menurut pembelajarannya dengan sistem multi partai ini yang menjadi sarang terjadinya korupsi.
Pak Prabowo jangan hanya merombak kabinet lebih besar, tegas Ubay. Ia juga menambahkan kabinet Prabowo-Gibran juga harus lebih kuat, karena menyesuaikan dengan tantangan zaman, jangan sampai besar tapi loyo.
“Tapi jika dilihat-lihat, sejujurnya saya pesimis melihat kondisi kabinet gemuk ini, karena menurut saya semakin banyak kementerian maka sekalian banyak pula masalah yang terjadi, bukan semakin banyak permasalahan yang terselesaikan.” Tambah Ubay.
Ubay juga menyarankan, untuk menunaikan janji-janji Prabowo terkait korupsi, KPK harus kembali diperkuat. Selain korupsi, Prabowo juga harus membatalkan kenaikan PPN menjadi 12% untuk mereduksi beban hidup masyarakat, dan jika berani Prabowo juga harus menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang selalu dialamatkan keterlibatan beliau (Prabowo). Tutupnya.