Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang, Kabid PTKP HMI Jakray: Aktor Intelektualnya Orang Besar, Kepolisian Jangan Menye-menye

465
×

Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang, Kabid PTKP HMI Jakray: Aktor Intelektualnya Orang Besar, Kepolisian Jangan Menye-menye

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Pembubaran paksa acara diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024). Aksi tersebut dilakukan oleh segerombolan orang tidak dikenal (OTD). Kabid PTKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya Muh Ubaidillah Daga mengatakan harus diusut secara tegas dan transparan siapa aktor intelektualnya.

“Kepolisian jangan menye-menye, harus tegas, berani dan transparan mengusut aktor intelektualnya.” Ucapnya saat dihubungi pada 29/9/2024.

Iklan 300x600

Ini bukan hal yang biasa-biasa saja bagi kami, tambah Ubay. Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sangat ironis bagi kami (Mahasiswa/Aktivis) karena menginginkan kami di era pembungkaman Orde Baru. Apalagi acara tersebut dihadiri oleh kritikus seperti Refly Harun, ini bahaya bagi ekosistem demokrasi kita.

Baca Juga :  Danlanal TBA Sampaikan Arahan Strategis Melalui Jam Komandan

Mantan Ketum Komisariat Hukum HMI UIC itu juga mengomentari penjelasan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal yang mengatakan sudah mengantongi 10 pelaku.

“Ada 10 orang, sudah kami identifikasi dan ketahui nama-nama pelakunya,” ujar Ade Rahmat, Sabtu, dikutip dari _Tribunnews_ .

Menurutnya, 10 orang yang dikantongi kepolisian hanyalah pion. Ia menduga ada orang besar yang mendalangi aksi pembubaran ini.

“10 orang yang dikantongi kepolisian itu hanya pion diatas papan catur, mereka tidak mungkin bergerak sendiri, dan tidak mungkin digerakkan oleh orang kecil. Orang kecil siapa yang berani mendalangi pembubaran acara diskusi yang dihadiri tokoh-tokoh besar seperti mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun hingga mantan Komandan Jenderal (Danjen) Said Didu,” jelasnya.

Baca Juga :  Wajah baru BRI Unit Gedong semangat baru untuk meningkatkan kenyamanan bagi nasabah

Ubay juga menambahkan bahwa bukan hanya pembubaran diskusi, ada juga pembubaran demonstrasi oleh orang tidak dikenal (OTD) juga.

“Saya dua hari terakhir ini selalu diberikan informasi berupa kiriman berita dan video yang menunjukkan aksi pembubaran paksa, dari mulai acara diskusi sampai dengan demonstrasi. Pembubaran demonstrasi itu disekitar jalan Sudirman, itukan aksi teatrikal Raja Jawa, mereka dibubarkan oleh OTD juga.” ungkapnya.

Semoga pihak kepolisian masih patuh pada ketentuan Undang-undang, lanjut Ubay. Ia merasa ragu kalau kepolisian dapat mengusut tuntas kasus-kasus yang melibatkan orang-orang besar ini. tutupnya.

Baca Juga :  RAPAT PLENO,AUDIT ORGANISASI,PEMBENTUKAN BSN TINGKAT KELURAHAN DAN SILATURAHMI DPD PARTAI GOLKAR KOTA ATMINISTRASI JAKARTA UTARA

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!