*Konawe, 19 Mei 2024
Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah secara serentak yang akan di laksanakan Pada Tanggal 27 November 2024, sudah semakin berada di depan mata. Iklim dan perburuan kendaraan politik mengharuskan setiap bacalon untuk melakukan manufer dari berbagai cara demi merebut singgasana dan kekuasaan sebagai kepala daerah khususnya di Kab. Konawe
“Dugaan keikut sertaan dan tidak netralitasnya Pj. Bupati Konawe sebagai pembina ASN dalam pemilihan kepala daerah semakin mencuat di kalangan publik. Hal ini berdasarkan, beredarnya Foto Pj. Bupati Konawe bersama salah satu Wakil Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) di tengah-tengah proses atau tahapan Pemilukada mulai berjalan dan di tambah lagi adanya dugaan pendaftaran Pj. Bupati Konawe dalam penjaringan untuk BACALON Kepala Daerah di beberapa partai politik. Hal ini kemudian menjadi pertanyan besar dikalangan masyarakat dan penggiat anti korupsi ada apa?
Menurut tasman salah satu aktivis konawe menyayangkan atas sikap Pj. Bupati Konawe yang dinilai terlalu dini untuk terjun kedunia politik, di tengah banyaknya tugas yg belum terselesaikan,apalagi sampai harus membuat stagment akan membangun ruas jalan kasupute – menuju bandara Haluoleo yang semua itu di duga hanya sebatas gertakan sambal dan jualan politik belaka
Lanjut tasman ketidak netralitasan ASN selaku pemangku kebijakan di suatu daerah adalah hal yang tidak dapat ditolerir karena melanggar aturan ASN serta hal itupun mampu merusak sendi sendi pergerakan asas demokrasi yang telah di atur dalam UUD, untuk itu kami yang tergabung Aktivis Konawe meminta Kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo melalui Kemendagri Bapak Tito Karnavian untuk se-segara mungkin melakukan tindakan pencopotan terhadap Pj. Bupati Konawe agar seyogyanya pemerintahan yang kita harapkan nantinnya mampu melahirkan pemimpin yang memiliki integritas. Tutup tasman