Jakarta – Banjir menghantam beberapa rumah di pulau Buru. Pergerakan Pelajar Maluku (PPM) demo desak KPK RI periksa aliran dana Bendungan Way Apo, pada 19/7/2024
“Kita mendesak KPK untuk melakukan investigasi terkait angaran bendungan way apo senilai 2,159 Triliun itu” kata Fahri Wael, koordinator Aksi Bendungan Way Apo, via Watshapp pada 19/7/2024
Ia menambahkan kalau angaran itu tidak sedikit, jadi harus di audite, di investigasi karana dia mencurigai dan menduga ada penyalah gunaan angaran dalam proyek pembangunan tersebut.
“Proyek itu suda dari 2018, dan di targetkan 2023 itu suda beres, kenapa sampai saat ini belum beres-beres, bahkan yang suda di lakukan malah hancur dan menyensarakan warga. Ini suda tidak benar dan kami berharap untuk memeriksa semua pihak yang terlibat” tambah Fahri Wael
Ia menambhkan kalau akan melakukan aksi juga hari senin di kejagung dn kementrian PUPR RI meminta untuk segrah audite angaran pembganunan Way Apo karna di yakini proyek tersebut sarat dengan masalah.
“Senin kita akan lakukan aksi besar besaran di Kementrian PUPR dan Kejagung, jangan sampai ini di abaikan dan malah menyengsarakan rakyat. Bukan jadi solusi malah jadi musibah buat rakyat yang tingal di pingiran Bendungan”