Konawe – Pengurus Besar Himpunan Aktivis Muda (PB HAM) Konawe Raya menegaskan komitmennya untuk mengawal pengelolaan anggaran Dana Desa 2025 di 28 kecamatan se-Kabupaten Konawe.
Mereka memastikan bahwa penyaluran dana desa harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta pembangunan desa. Langkah ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Ketua Umum PB HAM Konawe Raya, Muh. Supril, menegaskan bahwa para kepala desa harus benar-benar bertanggung jawab dalam mengelola anggaran agar dana desa digunakan secara maksimal untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya menegaskan kepada kepala desa agar benar-benar jujur dalam mengelola dan mengalokasikan Dana Desa, sehingga dapat tepat sasaran dalam pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa,” tegas Supril
PB HAM Konawe Raya juga akan melakukan pemantauan dan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh proses penyaluran dana desa berjalan sesuai aturan.
Selain itu, mereka membuka saluran komunikasi bagi masyarakat agar dapat turut serta dalam mengawasi penggunaan anggaran desa serta melaporkan dugaan penyalahgunaan dana.
“Kami siap melaporkan setiap indikasi penyelewengan anggaran atau tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum kepala desa kepada aparat penegak hukum,” lanjut Supril.
PB HAM Konawe Raya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk bersama-sama mewujudkan pengelolaan Dana Desa yang bersih, transparan, dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
