DETIKDJAKARTA.COM | Jakarta Utara, 26 Oktober 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jakarta Utara sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “GANAS ANNAR” (Gerakan Nasional Anti-Narkoba dan Bahaya Sosial) pada Ahad, 26 Oktober 2025, di kantor MUI Jakarta Utara.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dan dihadiri oleh tokoh agama, pejabat pemerintah, akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum. Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua MUI Jakarta Utara, KH. A. Ibnu Abidin, Lc. yang menegaskan bahwa permasalahan narkoba tak hanya berdimensi hukum, tetapi juga menyentuh aspek moral dan sosial yang mengancam masa depan generasi muda.
“Perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa. MUI berkomitmen aktif dalam edukasi dan pencegahan melalui dakwah dan gerakan sosial,” ujar KH. Ibnu Abidin.
Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Bapak H. Agung dari Bagian Kesejahteraan Rakyat, memberikan sambutan yang mengapresiasi inisiatif seminar yang bersifat edukatif tersebut.“Pemerintah Kota Jakarta Utara mendukung penuh gerakan moral dan spiritual ini. Narkoba adalah ancaman serius yang hanya dapat diatasi melalui kolaborasi antar pemerintah, tokoh agama, dunia pendidikan, dan masyarakat,” pungkas perwakilan pemerintah tersebut.
Seminar Mengusung Tiga Perspektif: Hukum, Psikologi, dan Kesehatan. Seminar menghadirkan pembicara profesional yang menyajikan paparan mendalam dari berbagai sisi. Dari aspek hukum, Rizka Amelia Aziz, M.H., menjelaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas namun manusiawi terhadap penyalahguna narkoba. Dalam perspektif psikologi, Dr. Evi Febriani, S.Psi., M.Psi., menguraikan dampak psikologis yang dialami pengguna narkoba dan menekankan peran vital dukungan keluarga serta lingkungan dalam proses rehabilitasi. Sedangkan dari bidang kesehatan, Dr. CSP Wekadigunawan, MPH, Ph.D., menyampaikan bahaya narkotika terhadap sistem saraf dan fungsi otak, serta pendekatan pencegahan dini yang dapat menyelamatkan banyak generasi muda.
Diskusi dipandu secara interaktif oleh moderator, KH. Moh. Amir Choiri, M.A. dan Dr. KH. Agus Handoko, M.Phil., yang berhasil mengajak peserta aktif berdialog terutama pada sesi tanya jawab tentang kebijakan, rehabilitasi, dan strategi pencegahan narkoba di masyarakat. Sinergi Kuat Antara MUI, Pemerintah, dan Masyarakat Dengan lebih dari 100 peserta, acara ini menjadi wadah sinergi antara MUI Jakarta Utara, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, mahasiswa dan alumni PDU MUI, serta perwakilan majelis taklim.
Seminar ini menguatkan pemahaman pentingnya ketahanan sosial dan spiritual sebagai benteng utama melawan ancaman moral dan sosial di era modern.“Kunci dari semua ini adalah kesadaran. Narkoba tidak hanya menghancurkan fisik, tetapi juga merusak akal, iman, dan tatanan sosial. Melalui kegiatan ini, kami harap masyarakat semakin waspada dan paham bahaya narkoba,” ujar KH. Wirta Amin Assalaf saat memimpin doa penutup.
Komitmen Membangun Gerakan Berkelanjutan
Acara ditutup pada pukul 14.00 WIB dengan semangat kebersamaan yang tinggi dan komitmen untuk melanjutkan gerakan edukatif anti-narkoba di Jakarta Utara. MUI Jakarta Utara berharap seminar ini menjadi langkah awal dari gerakan yang berkelanjutan dalam membangun masyarakat yang sehat, beriman, dan terbebas dari narkoba.“GANAS ANNAR bukan hanya slogan, tapi panggilan moral untuk menyelamatkan generasi bangsa,” tutup KH. A. Ibnu Abidin LC.
