Detikdjakarta.com | Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menetapkan H. Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode mendatang. Penetapan dilakukan secara aklamasi dalam Muktamar X PPP yang digelar di hotel Mercure kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).
Selamat Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam Muktamar X yang baru saja kami ketok palunya,” ujar Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, dalam konferensi pers usai muktamar, Sabtu malam (27/9/2025).
Muktamar X PPP berlangsung sejak Sabtu siang dan diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, pimpinan majelis dan mahkamah partai, badan otonom, DPW, DPC, serta para ulama, tokoh senior, dan kader PPP dari seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Muktamar X, Raden Arya Permana Graha, dalam laporannya menyebutkan bahwa total peserta mencapai 1.384 orang, terdiri dari pengurus harian DPP, majelis partai, DPW, DPC, unsur perimbangan, serta peninjau.
Muktamar kali ini mengusung tema Transformasi PPP untuk Indonesia” dan digelar dengan penuh kesederhanaan, sebagai wujud sikap arif PPP terhadap situasi bangsa saat ini.
Usai terpilih, H. Muhammad Mardiono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kader dan peserta muktamar atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Terpilihnya saya sebagai Ketua Umum adalah amanah besar. Ini bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan seluruh kader PPP untuk bersama-sama membangun kembali kejayaan partai. Muktamar ini harus menjadi momentum kebangkitan PPP menuju Pemilu 2029, insyaallah kita kembali ke Senayan,” tegas Mardiono.
Mardiono menekankan pentingnya konsolidasi dan persatuan di tubuh partai, serta komitmen PPP untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam dan rakyat Indonesia secara luas.
Dengan terpilihnya Muhammad Mardiono secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP, Muktamar X PPP menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan partai. Forum tertinggi ini diharapkan dapat memperkokoh konsolidasi, memperkuat visi perjuangan, serta meneguhkan PPP sebagai rumah besar umat Islam dalam percaturan politik nasional.
(red/JP)