Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
FILM

Momen Haru dan Kesadaran Sosial Warnai Penutupan Europe on Screen 2025

Avatar photo
53
×

Momen Haru dan Kesadaran Sosial Warnai Penutupan Europe on Screen 2025

Sebarkan artikel ini
Europe on Screen 2025 resmi ditutup di Jakarta, Minggu (22/6).
Iklan 468x60

DetikDjakarta.com, Jakarta – Ajang Europe on Screen 2025 resmi ditutup dengan penuh makna pada Minggu, 22 Juni 2025, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Penutupan festival film Eropa terbesar di Indonesia ini menjadi malam yang penuh emosi dan refleksi, terutama lewat pemutaran film Italia yang menyentuh hati, The Boy with Pink Pants.

Disutradarai oleh Margherita Ferri, film ini diangkat dari kisah nyata Andrea Spezzacatena, seorang remaja 15 tahun yang menjadi korban perundungan dan cyberbullying karena mengenakan celana pink, warna yang muncul secara tak sengaja akibat salah cuci. Tragedi ini mengguncang Italia dan membuka mata dunia akan pentingnya perlindungan terhadap anak serta kesehatan mental remaja.

Iklan 300x600

Tak hanya menjadi penutup yang menyentuh, film ini juga menjadi pengingat bahwa layar lebar bukan sekadar hiburan, melainkan medium penting untuk menyuarakan empati dan perubahan sosial. The Boy with Pink Pants tidak menampilkan adegan bunuh diri secara eksplisit, namun berhasil membangun ketegangan emosional yang menyayat hingga klimaks.

Baca Juga :  Poster dan Trailer Film Animasi Jumbo Resmi Dirilis: Petualangan Seru Siap Memukau Penonton!"

Film ini diadaptasi dari buku karya sang ibu, Teresa Manes, yang juga terlibat sebagai konsultan utama. Teresa ingin kisah putranya menjadi pelajaran penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat agar tak menganggap remeh perundungan.

Sementara itu, lagu tema “Canta Ancora” yang dinyanyikan Arisa menambah kekuatan emosional film ini dan bahkan meraih penghargaan Best Original Song di ajang Filming Italy Los Angeles Festival 2025. Tak heran, film ini juga mencetak rekor sebagai film Italia paling banyak ditonton sepanjang 2024.

Baca Juga :  “Sampai Nanti, Hanna!” Kisah Cinta Emosional Yang Tak Terucapkan

Di sisi lain, malam penutupan juga menjadi panggung kemenangan bagi tiga sineas muda Indonesia yang berhasil lolos dari kompetisi Short Film Pitching Project (SFPP) 2025. Anggraheni dari Yogyakarta menyabet posisi pertama, disusul “Pool Party” karya Aisyah Aulia dan Adrian Fauzi dari Jatinangor, serta “In the Name of Me” karya Teresa Katarina dan Jonathan Gradiyan dari Jakarta.

Ketiganya akan mendapatkan dana produksi dan bimbingan langsung dari Europe on Screen agar bisa mewujudkan karya film pendek berkualitas yang siap tampil di festival nasional dan internasional.

Baca Juga :  “Ambyar Mak Byar” Film Berlatar Campursari ! Tawa, Joget Bareng dan Haru Bersama

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, turut menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat Indonesia. “Ini adalah festival film terbesar dan terpanjang Uni Eropa di Indonesia. Kami bangga bisa melakukannya bersama Anda semua,” ucap Chaibi.

 

 

 

 

 

 

 

 

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!