Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITASENI DAN BUDAYA

Meriahnya milad FBR ke XXll di taman festival ancol

Avatar photo
387
×

Meriahnya milad FBR ke XXll di taman festival ancol

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM Jakarta,- Miladnya yang ke 22 Forum Betawi Rempug (FBR) akan berbeda dengan hari jadi sebelumnya. Dengan mengusung tema “Merawat Tradisi dan Kebhinekaan, Membangun Semangat Kebangsaan” akan menjadi turning poin kebangkitan kaum betawi yang dimulai dari organisasi kemasyarakatan Betawi ini.

Imam Besar FBR, KH Lutfi Hakim mengungkapkan, milad ke-22 akan memposisikan FBR pada tiga aspek untuk menjawab tantangan masyarakat dan generasi Betawi ke depan.

Iklan 300x600

 

Dia menegaskan, menjaga tradisi Betawi adalah wajib bagi setiap anggota FBR dan orang betawi. Sebab, Betawi harus menyertai bahkan dapat berjalan bersama dengan berbagai perubahan.

Baca Juga :  Semangat Baru di Muara Angke: BRI KCP Hadir dengan Wajah Lebih Segar!

Perubahan tidak bisa ditolak, tradisi adalah nilai yang harus dirawat, dijaga bahkan dilestarikan. Menurut dia, akan membangun penguatan sumber daya manusia (SDM) Betawi, khusunya anggota FBR agar memiliki ketahanan budaya (nilai/tradisi) untuk bisa menjawab berbagai perubahan.

Mengenai ketahanan budaya atau tradisi kebetawian, meskipun sudah ada lembaga adat, namun FBR memandang itu belum cukup tanpa disertai dengan kesadaran masyarakat Betawi secara keseluruhan, untuk Menjadi tuan rumah di Jakarta memerlukan dukungan seluruh komponen masyarakat betawi.

Selain itu, sosok Kiyai yang juga menjadi Wakil Ketua Tanfidziyah NU Jakarta, menjaga kebhinekaan di Jakarta tidak kalah pentingnya, karena molting pot budaya-budaya yang ada di Indonesia, keragaman dan menjaga kebhinekaan akan memperkaya hasanah tradisi Betawi.

Baca Juga :  PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Kerjasama Pembiayaan KPR dengan PT. Semesta Asri Propertindo (Eternaland)

Poin terakhir, FBR yang akan selalu menjaga tradisi dan merawat kebhinekaan di Jakarta tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya semangat kebangasaan, silaturahmi budaya dan interaksi sesama anak bangsa yang mampu menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, “pungkasnya.

(Sarah)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!