DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –
Sebagai sebuah Upacara Rutinitas tahunan, upacara peringatan Proklamasi HUT RI ke-79 di Pengadilan Tinggi DK Jakarta, di tahun 2024 ini memiliki warna yang berbeda dari biasanya.
Bernuansa Pakaian Nusantara, Pengadilan Tinggi DK Jakarta diwarnai Pakaian dari asal daerah masing-masing personilnya, sehingga sangat memperlihatkan keberagaman adat dan budaya di Upacara Proklamasi HUT RI ke-79 di Halaman Pengadilan Tinggi Jakarta, Jl. Letnan Jendral Suprapto, RT.9/RW.7, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat.
Dimulai dengan Upacara Bendera di halaman kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang dipimpin oleh Ketua PT Jakarta Dr. H. Herri Swantoro, SH., MH. yang dilaksanakan pada Jam 07.30 WIB.
Upacara ini juga diikuti oleh Wakil Ketua PT Jakarta Dr. Artha Theresia, SH., MH., para hakim tinggi, hakim adhoc Tipikor, hakim yustisial, panitera dan sekretaris, Ketua Dharmayukti Karini berikut pengurusnya, serta seluruh pegawai PT Jakarta. Pada peringatan HUT RI ke 79 ini seluruh hakim dan pejabat struktural.
Berbagai lomba untuk acara tersebut telah digelar di antaranya dilakukan di Hotel Grage Kuningan Jawa Barat pada tanggal 3 Agustus 2023 yang lalu, selebihnya dilakukan di kantor PT Jakarta. Menurut ketua panitia penyelenggara Nelson Pasaribu, SH., MH., adanya berbagai lomba yang diadakan ini pimpinan kami sangat menyambut positif karena bukan hanya pegawai dan PPNPN (honorer) saja yang mengikuti lomba, tetapi seluruh hakim baik karier, adhoc Tipikor, hakim yustisial maupun Dharmayukti Karini.
Hal yang dilombakan antara lain, memasukkan pensil dalam botol, memakan kerupuk, berjoget berpasangan dengan diletakkan bola di kepala, lomba karaoke, lari dalam karung, lari kelereng dalam sendok, jalan cepat menggunakan bakiya, lomba Kinerja bagi ASN dan PPNPN (Honorer) dan lomba merias wajah dan lomba kebersihan ruangan, di mana Tim Yuri diambil dari Pengurus Dharmayukti Karini.
Ditemui oleh awak media, Nelson Pasaribu, SH, MH, Ketua Panitia Pelaksanan HUT Proklamasi RI Ke-79, Pengadilan Tinggi DK Jakarta mengungkapkan bahwa “pakaian yang dipergunakan pada hari ini adalah pakaian adat, semuanya kita karena keberagaman warga negara Indonesia kita tunjukkan di sini keberagaman dan di situlah ditunjukkan dengan keberagaman itu adalah merupakan kekayaan bangsa kita, budaya kita, dan itu untuk mempererat persatuan dan kesatuan seperti kita di sini bisa dilanjutkan semakin bisa persatuan semakin terkuat dan kesatuan semakin kuat kemudian negara kita semakin lebih makmur,”.
“Pengadilan tinggi Jakarta itu mengedepankan kebersamaan dengan mengedepankan sinergi antar warga pengadilan tinggi dari yang terbawa sampai pimpinan itu harus solid dalam satu keluarga dalam sistem kinerja nah tentunya diperlukan upaya-upaya untuk itu salah satunya momen kemerdekaan ini, kita tanamkan bahwa kita harus punya kontribusi untuk mengisi kemerdekaan dan yang paling gampang ke kita adalah penikmat kemerdekaan generasi penutup bukan generasi kedua, jadi bagimana rasa syukur kita tentunya yang pertama menghormati yang kedua sebagai kecintaan kepada NKRI kita berupaya semaksimal mungkin pada negara dan bangsa yang ketiga tentunya kita harus gembira harus bahagia dengan ulang tahun NKRI ke 79,” ungkap Dr. H. Herri Swantoro, SH., MH, Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta.
“kita wujudkan dalam kebersamaan jadi apa yang terjadi di sini adalah sebetulnya adalah suatu kegiatan keluarga dari mulai panitia yang menyusun kegiatan tersebut melibatkan semua unsur kemudian dari para teman-teman yang memberikan kontribusi ada yang menyimpan uang dikumpul lah sehingga bisa dibelikan hadiah-hadiah, jadi intinya adalah satu kegembiraan kita dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-79 kita akan lomba-lomba dan juga adanya pemahaman wawasan kebangsaan salah satunya dalam bentuk puisi tadi itu dalam memberikan kita tidak boleh lupa kepada sejarah nah itulah makanya banyak nah itu artinya untuk membandingkan bahwa tidak gampang kemerdekaan itu diraih semua butuh perjuangan sekarang kita berjuang untuk mengisi kemerdekaan dengan cara yang kita bekerja sebaik mungkin dalam bidang penegakan hukum memberikan kepastian hukum, kemudian memberikan suatu upaya menyelesaikan persoalan hukum dengan seatin mungkin sebaik mungkin berdasarkan pada hukum keadilan dan kemanfaatan untuk acara ini temanya apa nih pak temanya ya kita menjadi tema dari dari negara ya tapi tema internal kita, tentunya lebih simpel bahwa kemerdekaan ini menjadi momentum untuk melakukan revitalisasi kinerja 123 ada yang cemburu kita sampaikan itu material keuangan dan dipilih beberapa komponen-personil yang kinerja yang terbaik,” tambahnya lagi.
