Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Iklan 728x250
BERITA

MAHASISWA MADURA KEPUNG KANTOR KANGEAN ENERGI DI INDONESIA KUNINGAN: TUNTUT HENTIKAN EKPLOITASI MIGAS DI PULAU KANGEAN

26
×

MAHASISWA MADURA KEPUNG KANTOR KANGEAN ENERGI DI INDONESIA KUNINGAN: TUNTUT HENTIKAN EKPLOITASI MIGAS DI PULAU KANGEAN

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

 

JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Madura  (SAMUDRA) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kangean Energy Indonesia (KEI), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).

Iklan 300x600

Aksi tersebut merupakan bentuk protes keras terhadap aktivitas eksplorasi dan eksploitasi migas yang dilakukan KEI di wilayah Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep. Massa menilai perusahaan tersebut telah mengabaikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal demi kepentingan korporasi semata.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa spanduk dan poster bertuliskan “Kangean Bukan Ladang Uji Coba Kapitalisme Migas”, “Laut Kami Bukan untuk Dirusak”, serta “Rakyat Kangean Bukan Korban Proyek”.

Koordinator lapangan aksi, menyebut KEI telah lama beroperasi tanpa transparansi dan akuntabilitas publik. Ia menegaskan bahwa eksplorasi migas di Kangean tidak membawa kesejahteraan, justru memperparah kerusakan ekosistem laut dan menggusur ruang hidup nelayan.

Baca Juga :  Kegagalan Total Erick Thohir Dan Nicke Widyawati:Monopoli Avtur Harus Segara Diakhiri

“Pulau Kangean bukan milik korporasi. Ini tanah rakyat Madura yang selama ini hanya dijadikan objek eksploitasi tanpa kompensasi yang adil,” tegas korlab l dalam orasinya.

“Kami datang ke Jakarta bukan untuk basa-basi. Kami menuntut (KEI) bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan alam dan segera menghentikan seluruh aktivitas eksploitasi di Kangean,”

Kami dari Solidaritas Mahasiswa Madura (SAMUDRA) juga menduga pemerintah dan SKK Migas gagal menjalankan fungsi pengawasan terhadap aktivitas industri ekstraktif tersebut. Mereka mendesak dilakukan audit lingkungan independen dan membuka data kerja sama migas kepada publik.

Baca Juga :  Joy Sailing Siswa-Siswi TK Hang Tuah Bersama KAL Tedung I-1-37 di Perairan Dumai

Selain itu, Solidaritas Mahasiswa Madura menyoroti ketimpangan sosial di wilayah kepulauan yang kaya sumber daya alam, namun masyarakatnya masih hidup dalam keterbatasan.

“Ironis, kekayaan alam
diambil dari perut bumi Kangean, tapi rakyatnya masih miskin dan terpinggirkan. Ini bentuk ketidakadilan struktural yang harus dihentikan,” ujar korlap dengan lantang.

Aksi berlangsung damai namun penuh tekanan simbolik. Massa sempat membentangkan kain hitam bertuliskan  “Darurat Ekologi di Kangean dan migas Kangean harus cabut dari Madura jangan hanya mengkerut kekayaan alam kami tapi kami sengsara” di depan kantor perusahaan sebagai simbol protes atas kehancuran laut Madura.

Baca Juga :  POLSEK METRO MENTENG BERSAMA 3 PILAR MELAKSANAKAN KERJA BAKTI

Menutup aksinya, Solidaritas Mahasiswa Madura menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga pemerintah dan SKK Migas harus bertanggung jawab atas kerusakan alam di Madura.

Salam settong dere

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!