Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Mahasiswa Jakarta Asal Sampang | Menyayangkan Pernyataan Asal Bunyi DPRD Jatim Terkait Jembatan Suramadu

409
×

Mahasiswa Jakarta Asal Sampang | Menyayangkan Pernyataan Asal Bunyi DPRD Jatim Terkait Jembatan Suramadu

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Adanya Jembatan Suramadu menjadi harapan masyarakat sehingga lahirnya kesetaraan dalam pembangunan daerah Madura, yang akan berfungsi untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat konektivitas antara Pulau Jawa dan Pulau Madura. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2018 yang mengubah Jembatan Suramadu menjadi jalan umum tanpa tol. Dengan demikian, kendaraan yang melintasi Jembatan Suramadu tidak lagi dikenakan tarif tol, namun beberapa waktu lalu terdapat inisiatif Anggota DPRD Provinsi Jawa timur Nurul Huda Dapil Madura Agar jembatan Suramadu kembali berbayar sehingga bisa mengakomodir perawatan jembatan Suramadu dan untuk mengurangi pengeluaran ngera hal tersbut inisiatif sebagai solusi atas persoalan jembatan suramadu.

Baca Juga :  Lanal Dumai Turut Meriahkan Gowes Fun Cross Country Dumai Tahun 2023

“Usulan Anggota dewan Nurul huda dapil Madura yang mengatakan agar jembatan Suramadu kembali berbayar bukan lah solusi yang diharapkan masyarakat Madura bahkan usulan tersebut bisa jadi bukan mewakilkan masyarakat Madura, yaa bisa jadi karena Pansos atau memang tidak punya Ide dan Gagasan.“ Faris sangat menyayangkan usulan yang keluar dari anggota dewan dapil Madura yang dinilai tidak mempresentasikan sebagai wakil rakyat Madura

Iklan 300x600

“Padahal supremasi hukum UU no. 28 Thn 2009 dalam peraturan penggunaan pendapatan pajak kendaraan sebagai bentuk kontribusi finansial untuk daerah di peruntukkan untuk pembangunan, perbaikan, dan Perawatan lalu lintas. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 Provinsi Jawa timur sebesar 18 Triliun untuk kendaraan bermotor saja, lalu atas dasar apa usulan jembatan Suramadu berbayar Dengan alasan perawatan dan membebani anggaran negara?” Menurutnya usulan anggota DRPD Nurul huda dapil Madura tidak mendasar dan dinilai tidak memberikan solusi apapun atas persoalan jembatan Suramadu

Baca Juga :  Desak Penutupan STIMIK Bina Bangsa Kendari: Mahasiswa Tuntut Tegas Kemendikti Saintek

Faris menilai bahwa kepentingan masyarakat Madura selalu dikesampingkan oleh pemerintah provinsi Jawa timur baik pemerintah eksekutif dan legislatif
“Masyarakat Madura cukup berperan besar dalam menyumbang APBD Provinsi Jawa timur baik pendapatan pajak (Kendaraan Usaha, pariwisata dll) dan kebutuhan sumber Daya Alam, sehingga Jika hanya untuk anggaran perawatan jembatan Suramadu pemerintah provinsi Jawa timur tidak bisa yakni harus dibebankan terhadap masyarakat dengan kembali membayar tarif jembatan Suramadu , maka hal ini suatu bentuk Ketidak mampuan pemprov jatim dalam mengakomodir kepentingan masyarakat Madura. “ tegas Faris dalam menutup keterangannya.

Baca Juga :  Jurnalis Jakarta Utara Bersatu Gelar Bukber Dan Pembagian Takjil Semarakkan Bulan Suci Ramadhan

FARIS (Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Sampang Jabodetabek)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!