Jakarta,- Direktur Lembaga Gagasan Nusantara (LGN), Romadhon Jasn, menilai Letjen Novi Helmy Prasetya sebagai figur kunci di Perum Bulog untuk wujudkan visi ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto. Ia meminta semua pihak pastikan Novi Helmy bisa maksimal tanpa hambatan.
“Novi Helmy di Bulog adalah kunci pangan Prabowo. Jangan sampai gagal, rakyat yang susah,” ujar Romadhon di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Romadhon menyoroti target besar Bulog: serap 3 juta ton gabah pada 2025. Menurutnya, pengalaman Novi dan jaringan luasnya bisa jadi penentu sukses. “Dia paham logistik, bisa gerakkan distribusi beras cepat. Ini soal nyawa rakyat,” katanya.
Ia menekankan visi Prabowo soal swasembada pangan tak boleh kandas. “Krisis global mengintip, harga beras dunia naik. Bulog harus kuat, Novi Helmy harus didukung penuh,” tegas Romadhon. Ia minta pemerintah beri Bulog anggaran dan kebijakan tepat.
Romadhon juga bilang Novi Helmy di TNI bisa manfaatkan jejaringnya untuk bantu petani. “Bulog harus serap gabah lokal, bukan impor. Novi Helmy punya cara bikin itu jalan,” ujarnya. Tapi, ia ingatkan, keberhasilan tergantung dukungan semua pihak.
“Gagas Nusantara melihat Jendral Bintang itu sebagai harapan Bulog. Tapi kalau tak maksimal, petani rugi, harga beras melambung,” katanya. Ia harap DPR awasi Bulog agar target tercapai.
Romadhon menambahkan, pangan adalah ujian besar era Prabowo. “Bulog tak boleh lelet. Novi Helmy harus gaspol, pemerintah harus all-out,” tutupnya.