“KPK HARUS PANGGIL DAN PERIKSA R MAMAK KARENA TERINDIKASI KUAT MASUK LINGKARAN KORUPSI DANA HIBAH”

18/Juli/2024Komite Mahasiswa Madura kembali menggelar Demontrasi di depan KPK dalam menindak lanjuti laporan beberapa waktu yang lalu dan juga meminta KPK untuk terus konsisten dalam menuntaskan kasus korupsi dana Hibah Jawa Timur

“Sehubungan dengan adanya pengembangan dalam penanganan kasus suap dana hibah Kelompok Masyarakat (pokmas) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi Jawa Timur pengembangan perkara ini KPK sudah merilis bahwa sudah terdapat 21 tersangka.”
Faris Selaku Korlap Aksi menyampaikan beberapa poin salah satunya Apresiasi ucapan terimakasih dengan pemberian bunga

“Namun kita berharap KPK Terus konsisten dalam pengangan kasus korupsi dana hibah jawa timur tersebut, karena dari beberapa nama cacatan pribadi Sahat simanjuntak yang dikantongi oleh KPK saat fakta pengadilan terdapat nama Muhammad bin muafi zaini atau di kenal dengan panggilan “Ra Mamak” sampai detik ini KPK belum dilakukan pemeriksaan atau bahkan pemanggilan kepada terkait, padahal Ra Mamak terindikasi kuat dalam lingkaran tindak pidana korupsi dana hibah jatim dengan pembuktian bahwa nama Ra mamak terdapat dalam catatan pribadi Sahat.”
Tegas Faris dalam orasi nya bahwa KPK jangan ampai puas diri karena masih ada salah seorang DPRD yang terindikasi kuat masuk lingkaran korupsi.

“R Mamak saat menjabat sebagai DPRD Provinsi jawa timur membawa dana hibah sebesar 200 Miliar lebih ke madura namun dengan nominal dana yang sangat besar tidak terwujud hasilnya sedikitpun, hal tersebut menjadi tanda tanya masyarakat Madura kemana dana 200 miliar lebih tersebut? apa hasilnya dari anggaran dana yang besar? untuk apa dan dibawa kemana sama r mamak dana sebeasar 200 miliar lebih?”
Dalam orasinya juga meminta kpk juga untuk mengaudit secara keseluruhan aliran dana hibah R mamak terkhusus dana senilai 200 miliar lebih